Page 90 - bingx
P. 90
kaya akan unsur besinya yang dikenal sebagai fosil kompas dan hal ini dikenal
paleomagnetisme. Data paleomagnetisme dari batuan-batuan yang berumur 200 juta tahun
di Amerika Utaradan Eurasia menunjukkan adanya dua kutub magnet utara yang terletak
pada jarak beberapa ribu kilometer dari kutub geografi saat ini. Dengan cara
mengembalikan posisi semula melalui pengapungan benua, benua-benua tersebut akan
menyatu sebagai bagian dari Benua Super Pangea pada 200 juta tahun yang lalu.
2. TEORI LAURASIA DAN GONDWANA
Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat
besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi.
Kedua benua tersebut kemudian bergerak perlahan ke arah equator bumi sehingga pada
akhirnya terpecah-pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah
menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika,
Australia, dan Amerika Selatan. Teori Laurasia-Gondwana kali pertama dikemukakan oleh
Edward Zuess pada 1884.
Gambar 24. Laurasia &Gondwana
3. TEORI KONVEKSI
Teori konveksi dikemukakan oleh oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess,
kemudian dikembangkan oleh Robert Diesz, mereka menyatakan bahwa didalam bumi
yang sangat panas terjadi arus konveksi kearah kulit bumi. Saat arus konveksi membawa
materi lava sampai kepermukaan bumi, lava tersebut akan membeku membentuk lapisan
kulit lapisan kulit bumi yang baru. Lapisan baru tersebut menggeser dan menggantikan
kulit bumi yang lebih tua. Beberapa bukti tentang teori konveksi sebagai berikut:
• Terbentuk pematang tengah samudra seperti Mid Atlantic Ridge dan Pacific Ridge.
• Semakin jauh dari punggung tengah samudra, semakin tua umur batuan nya kondisi ini
menunjukan bahwa terdapat gerakan yang berasal dari Mid Oceanic Ridge ke arah
berlawanan. peristiwa ini disebabkan adanya arus konveksi dari lapisan dibawah kulit
bumi.
84