Page 89 - bingx
P. 89
Gambar 21. Deretan pegunungan yang masih bersatu dan sudah terpisah
karena gerakan lempeng
d. Iklim Purba
Para ahli kebumian juga telah mempelajari mengenai ilklim purba, di mana pada 250 juta
tahun yang lalu diketahui bahwa belahan bumi bagian selatan pada zaman itu terjadi iklim
dingin, di mana belahan bumi bagian selatan ditutupi oleh lapisan es yang sangat tebal,
seperti benua Antartika, Australia, Amerika Selatan, Afrika, dan India. Endapan yang
ditinggalkan oleh lapisan es purba ini masih dapat dikenali, alur-alur dan lekuk lekuk
batuan yang ada di bawahnya menunjukkan arah pergerakan lapisan es purba tersebut.
Selain Antartika, semua daratan dibagian bumi selatan sekarang terletak di dekat ekuator.
Sebaliknya, benua-benua dibelahan bumi utara tidak menunjukkan bekas-bekas jejak
glasiasi purba tersebut. Fosil-fosil tanaman menunjukkan adanya sisa-sisa iklim tropis.
Bukti ini sulit dijelaskan dalam konteks benua yang tidak bergerak karena wilayah iklim
ditentukan oleh garis lintang setempat. Namun bila benua-benua digabung seperti yang
dikemukakan Wegener, wilayah glasiasi akan menyatu dengan rapi di dekat Kutub Selatan,
arah aliran es purba dapat dijelaskan dengan mudah.
Gambar 22. Lapisan es purba yang menutupi sebagian benua di bumi dan pergerakan
lapisannya
e. Paleomagnetisme
Gambar 23. Kompas dan batu
Dalam menentukan arah, seseorang pasti menggunakan kompas untuk mengetahui Kutub
Utara dan Kutub Selatan. Suatu metode yang digunakan untuk mengetahui medan magnet
purba adalah dengan cara menganalisis beberapa batuan yang mengandung mineral yang
83