Page 24 - bingx
P. 24
perbedaan, dan penyebaran penggunaan ruang yang telah ada dan penyebaran
ruang yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan yang direncanakan.
Analisis pendekatan keruangan contohnya pada saat musim hujan, sering
terjadi banjir. Bencana tersebut sering terjadi di wilayah Jakarta. Pertanyaan yang
muncul dapat dirumuskan menggunakan 5W+1H, yaitu:
a. What (apa), untuk mengetahui jenis fenomena alam yang terjadi.
b. When (kapan), untuk mengetahui waktu terjadinya fenomena alam.
c. Where (di mana), untuk mengetahui tempat fenomena alam berlangsung.
d. Why (mengapa), untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena alam.
e. Who (siapa), untuk mengetahui subjek atau pelaku yang menyebabkan terjadinya
fenomena alam.
f. How (bagaimana), untuk mengetahui proses terjadinya fenomena alam.
Contoh lain penggunaan pendekatan keruangan misalnya di daerah kita ada
perencanaan pembukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang
harus kita perhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang
akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir,
longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat
mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya.
Gambar. Alih fungsi lahan
2. Pendekatan Ekologis
Menurut Woster (1977), secara garis besar ekologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang keterkaitan antara organisme dengan lingkungannya.
Pendekatan ekologi didasarkan pada salah satu prinsip yaitu interelasi antara
mahluk hidup dengan lingkungannya. Analisis lingkungan atau ekologi menelaah
18