Page 42 - MODUL SOSIO.21.XII.FINAL.RAT_EDIT TIM
P. 42

kelompok tertentu berdasarkan perasaan suka dan tidak suka, sikap  prejudice juga bisa

                   menjurus kepada sikap rasisme.


                   k.  Diskriminasi;  diskriminasi  juga  menjadi  salah  satu  faktor  yang  melatarbelakangi

                   munculnya  ketimpangan  sosial  di  masyarakat.  Adapun  ketimpangan  ini  bermuara  dari
                   adanya  ketidakadilan.  Ketimpangan sosial  yang  terjadi  dimasyarakat  apabila disebabkan
                   oleh  faktor  ketidakadilan  dalam  pendistribusian  hasil  pembangunan  maka  akan

                   menimbulkan  rasa  tidak  puas  terhadap pemerintah/pihak  pengusaha  swasta  yang  dapat
                   memicu  adanya  berbagai  bentuk  gerakan  sosial  seperti  demonstrasi  dan  pergolakan

                   daerah

            C.  Bentuk-bentuk Ketimpangan Sosial

                          Ada  beberapa  bentuk  ketimpangan  sosial  yang  terjadi  dalam  berbagai  bidang
                          kehidupan masyarakat, antara lain :


                     a.  Ketimpangan Sosial-Ekonomi.
                          Kondisi perekonomian suatu masyarakat atau negara ditentukan oleh faktor ekonomi

                          dan  non  ekonomi  yang  saling  berinteraksi.  Bentuk  ketimpangan  sosial  yang
                          tergolong  dalam  ketimpangan  sosial-ekonomi  adalah  ketimpangan  sosial  antara
                          kelompok masyarakat kaya dan masyarakat miskin.


                      b.  Ketimpangan antara pemilik modal dan buruh
                      c.  Ketimpangan pembangunan yang dipengaruhi kebijakan pemerintah. Ketimpangan
                         ini antara lain, Ketimpangan Desa dan Kota.

                      d.  Ketimpangan antara pulau jawa dan luar jawa
                      e.  Ketimpangan Sosial Non-ekonomi. Ketimpangan ini meliputi;
                  1)  Ketimpangan pendidikan.

                  Bentuk-bentuk  ketimpangan  pendidikan  terjadi  karena  sarana  dan  prasarana  pendidikan
                  belum  merata  diseluruh  wilayah  Indonesia.  Selain  itu  karena  faktor  keterjangkauan  akses
                  akses pendidikan dan dari tujuan pokoknya pendidikan. Globalisasi mendorong pendidikan

                  untuk  menyesuaikan  standar  nasional,  misalnya  penggunaan  bahasa  asing  dalam  setiap
                  kegiatan pembelajaran, padahal kemampuan daerah tidak sama.

                   2.  Ketimpangan antara budaya global dan budaya lokal.
                  Ketimpangan  budaya  di  sebabkan  masuknya  budaya  asing  ke  suatu  negara  merupakan
                  suatu  yang  di  anggap  wajar  sebagai  akibat  globalisasi  dan  modernisasi  akibatnya

                  menggejalanya  sikap  individualisme  menimbulkan  sikap  ketidakpedulian  terhadap  budaya
                  lokal. Lunturnya kebudayaan lokal juga dipengaruhi berbagai faktor, antara lain keengganan

                  generasi muda mempelajari budaya daerah dan kurangnya sosialisasi budaya daerah oleh




                                                                                                               33
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47