Page 13 - MODUL SOSIO.21.XII.FINAL.RAT_EDIT TIM
P. 13
Sedangkan Lenski berpendapat bahwa masyarakat berubah dari pra industri, industri dan
pasca industri.
Beberapa teori Evolusi
a) Teori Evolusi Unilinear
Masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu, berawal dari bentuk
sederhana, komplek hingga sempurna. Tokohnya antara lain, Comte, Spencer. Suatu Variasi
dari teori ini adalah Cylical theories dari Vilfredo Pareto
b) Teori Evolusi Universal
Perkembangan masyarakat tidaklah perlu melalui tahapan tertentu tetapi mengikuti suatu garis
evolusi tertentu. Misal dari kelompok homogen ke kelompok yang heterogen sifat dan
susunannya (Herbert Spencer)
c) Teori Evolusi Multilinear
Teori ini menekankan penelitian terhadap tahap perkembangan yang tertentu dalam evolusi
masyarakat, misal penelitian pengaruh sistem perubahan sistem mata pencaharian dari berburu
ke sistem pertanian atau terhadap sistem kekeluargaan dalam masyarakat yang bersangkutan
d. Teori Revolusi
Perubahan sosial menurut teori revolusi adalah perubahan sosial budaya berlangsung secara
drastic atau cepat yang mengarah pada sendi utama kehidupan masyarakat (termasuk
kembaga kemasyarakatan)
Karl Marx berpendapat bahwa masyarakat berkembang secara linier dan bersifat revolusioner,
dari yang bercorak feodal lalu berubah revolusioner menjadi masyarakat kapitalis kemudian
berubah menjadi masyarakat sosialis – komunis yang merupakan puncak perkembangan
masyarakat.
Suatu revolusi dapat berlangsung dengan didahului suatu pemberontakan (revolt rebellion).
Adapun syarat revolusi adalah :
1. Ada keinginan umum mengadakan suatu perubahan
2. adanya kelompok yang dianggap mampu memimpin masyarakat
3. pemimpin harus mampu manampung keinginan masyarakat
4. pemimpin menunjukkan suatu tujuan yang konkret dan dapat dilihat masyarakat
5. adanya momentum untuk revolusi
3. Pertanyaan Esesnsial tentang Perubahan Sosial
1) Apa yang berubah?
Perubahan sosial dapat terjadi pada segala aspek kehidupan manusia meliputi struktur
sosial, nilai- nilai sosisial, norma- norma sosial, pola perilaku organisasi, susunan lembaga
kemasyarakatan, lapisan- lapisan sosial dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang,
4