Page 65 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 65

Ringkasnya :

                        Reaksi terang : 2 H2O——> 2 NADPH2 + O2
                        Reaksi gelap : CO2 + 2 NADPH2 + O2——> NADP +  H2  + CO + O + H2 + O2
                        atau

                        2 H2O + CO2 ——> CH2O + O2
                        atau

                        12 H2O + 6 CO2 ——> C6H12O6 + 6 O2

                    2.  KEMOSINTESIS
                       Tidak  semua  tumbuhan  dapat  melakukan  asimilasi  C  menggunakan  cahaya  sebagai

                       sumber  energi.  Beberapa  macam  bakteri  yang  tidak  mempunyai  klorofil  dapat
                       mengadakan asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dan reaksi-reaksi

                       kimia,  misalnya  bakteri  sulfur,  bakteri  nitrat,  bakteri  nitrit,  bakteri  besi  dan  lain-lain.
                       Bakteri-bakteri  tersebut  memperoleh  energi  dari  hasil  oksidasi  senyawa-senyawa
                       tertentu.  Bakteri  besi  memperoleh  energi  kimia  dengan  cara  oksidasi  Fe2+  (ferro)

                       menjadi  Fe3+  (ferri).  Bakteri  Nitrosomonas  dan  Nitrosococcus  memperoleh  energi
                       dengan  cara  mengoksidasi  NH3,  tepatnya  Amonium  Karbonat  menjadi  asam  nitrit

                       dengan reaksi:
                                                                Nitrosomonas
                       (NH4)2CO3 + 3 O2 ——————————>  2 HNO2 +  CO2  +  3 H2O +  Energi
                                                                 Nitrosococcus
                    3.  Sintesis Lemak
                       Lemak dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam metabolisme, ketiga
                       zat tersebut bertemu di dalarn daur Krebs. Sebagian besar pertemuannya berlangsung

                       melalui  pintu  gerbang  utama  siklus  (daur)  Krebs,  yaitu  Asetil  Koenzim  A.  Akibatnya
                       ketiga macam senyawa tadi dapat saling mengisi sebagai bahan pembentuk semua zat

                       tersebut.
                       3.1. Sintesis Lemak dari Karbohidrat :
                           Glukosa diurai menjadi piruvat ———> gliserol.

                           Glukosa diubah ———> gula fosfat ———> asetilKo-A ———> asam lemak.
                           Gliserol + asam lemak ———> lemak.

                       3.2. Sintesis Lemak dari Protein:
                           Protein ————————> Asam Amino
                                                 Protease

                           Sebelum terbentuk lemak asam amino mengalami deaminasi lebih dabulu, setelah
                           itu  memasuki  daur  Krebs.  Banyak  jenis  asam  amino  yang  langsung  ke  asam
                           piravat  ———>  Asetil  Ko-A.  Asam  amino  Serin,  Alanin,  Valin,  Leusin,  Isoleusin

                           dapat terurai menjadi Asam pirovat, selanjutnya asam piruvat ——> gliserol ——>
                           fosfogliseroldehid  Fosfogliseraldehid  dengan  asam  lemak  akan  mengalami
                           esterifkasi membentuk lemak.



                                                                                                               58
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70