Page 13 - bingx
P. 13
prasasti Kebon Kopi. Dalam Prasasti ini terdapat dua telapak kaki gajah Airawata
yang dalam mitologi Hindu diknal sebagai gajah tunggangan Dewa Indra.
Masyarakat Tarumanegara
diperkirakan terdiri dari golongan istana
dan masyarakat biasa. Golongan istana
terdiri dari kaum Brahmana, raja dan
keluarganya, para Ksatria (prajurit) dan
para pegawai kerajaan. Sementara
golongan rakyat biasa terdiri dari para
Gambar 6. Prasasti Kebon Kopi
pedagang, petani, dan peternak. Sumber: https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/
Dari segi kebudayaan, kerajaan Tarumanegara memiliki budaya yang
tinggi. Hal ini dapat dilihat dari penggalian sungai untuk mencegah banjir dan
saluran irigasi untuk kepentingan pertanian. Selain itu juga dapat dilihat dari
teknik dan cara penulisan huruf-huruf pada prasasti yang ditemukan, menjadi
bukti bahwa kebudayaan pada saat itu sudah maju. Keberadaan kerajaan
Tarumanegara pada masa lampau masih berdampak pada kehidupan masyarakaat
saat ini. Hingga saat ini, peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanegara, menjadi
potensi wisata sejarah maupun wisata budaya di daerah Jawa Barat. Berbagai
peninggalan prasasti dapat menjadi sarana edukasi.
C. Kerajaan Sriwijaya
1. Letak
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada
akhir abad ke-7 M. Sriwijaya merupakan
kerajaan nasional pertama di Indonesia.
Kerajaan Sriwijaya memiliki letak yang
strategis, yaitu di tengah-tengah jalur
pelayaran perdagangan antara India dan
Cina.
2. Sistem Pemerintahan Gambar 7 Letak Kerajaan Sriwijaya
Sumber : https://www.siswapedia.com
Sistem pemerintahan di kerajaan
Sriwijaya dilaksanakan secara struktural, dimana raja memerintah secara
langsung terhadap seluruh wilayah kekuasaannya. Kontrol kekuasaan juga
dilakukan melalui kekuatan militer. Seperti disebutkan dlam prasasti Kedukan
Bukit, Dapunta Hyang Sri Jayanaga memipin pasukan sebanyak 20.000 tentara
5