Page 49 - bingx
P. 49

B. Tenggelam
               Benda  dinyatakan  tenggelam  dalam  zat  cair  jika  posisi  benda            selalu  berada
               pada dasar tempat zat cair berada. Keadaan ini terjadi saat massa              jenis  zat  cair
               lebih kecil dari massa jenis benda. (     <   f)
               Contoh: Batu yang dimasukkan ke dalam air
            C. Melayang
               Benda  melayang  didalam  zat  cair  jika  posisi  benda  berada  di
               bawah permukaan zat cair dan dari atas dasar tempat zat cair berada. Keadaan ini
               terjadi saat massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. (     =   f)
                  Contoh: telur ketika dimasukkan ke dalam air

            D. Terapung
                     Benda terapung dalam zat cair jika posisi benda sebagian muncul dipermukaan
               zat cair dan sebagian terbenam dalam zat cair. Keadaan ini terjadi saat massa jenis
               zat cair lebih besar dari massa jenis benda. (     >   f)

               Silahkan dilihat pada: https://www.youtube.com/watch?v=WzxePDmPs6c

                     Terkait dengan benda yang berat tetapi dapat mengapung di permukaan air karena massa
               jenisnya lebih kecil dari massa jenis air. Hal ini sudah disiratkan dalam kitab suci Al Qur’an sejak
               14 abad yang lalu. Diantaranya dalam QS. Al Baqarah: 164:
                                                                 َّ
                                                                                                       ْ
                                                       ْ
                                                                               َّ
                                                                    ْ ْ
                                                                                           َ
                                             َ ساَّنلا ُعَفْن   َي ا   َ مِب  ِ رْحَبلا يِف ي ِ رْجَت يِتلا ِكلُفلاو  ِ را َ هَّنلاو  ِ لْيللا ِف َ لَِتْخاو  ِ ض ْ ر ْ لْاو ِتاوا َ مَّسلا  ِ قلَخ يِف َّن ِ إ
                                                                      َ
                                                                            َ
                                                                                             َ
                                                                                                َ
                                                                                      َ
               “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
               yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia.”.
                     Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan bahwa manfaat bahtera di lautan adalah dapat
               memindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain.
               Juga renungkan ayat berikut,
                                                                                                        َّ
                                                                                       ْ
                                                                                            ْ ْ
                                                                     ُ
                                                             اًمي ِ ح َ ر ْمُكِب َناَك هَّن ِ إ ِهِلْضَف ْنِم اوُغَتْبَتِل  ِ رْحَبلا يِف َكلُفلا ُمُكَل ي ِ ج ْ زُي يِذلا ُمُكُْب َ ر
               “Rabb-mu  adalah  yang  melayarkan  kapal-kapal  di  lautan  untukmu,  agar  kamu  mencari
               sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu. ” (QS.
               Al Israa’: 66).
                     Syaikh As Sa’di dalam Taisir Karimir Rahman berkata, “Kapal yang berada di lautan diambil
               manfaatnya. Berbagai barang dibawa untuk kepentingan manusia dan untuk dagang mereka. Ini
               semua karena rahmat Allah pada hamba-Nya. Allah senantiasa menyayangi hamba-Nya dan
               memberikan manfaat pada mereka.”
               Juga dalam ayat lain disebutkan,
                                                                                                          َّ
                                                            َّ
                                                                               َ
                                                                                               ْ
                                                                                     ْ ْ
                                                        َنو ُرُكْشَت ْمُكلَعَلو ِهِلْضَف ْنِم اوُغَتْبَتِلو ِه ِ رْمأِب ِهيِف ُكلُفلا ي ِ رْجَتِل   َ رْحَبلا ُمُكَل  َ رَّخَس يِذلا ُ َّ اللّ
                                                                           َ
                                                              َ
                                                                                       َ
               “Allah-lah  yang  menundukkan  lautan  untukmu  supaya  kapal-kapal  dapat  berlayar  padanya
               dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu
               bersyukur.” (QS. Al Jatsiyah: 12).


                                                      LATIHAN SOAL
            5.  Sepotong kayu di udara memiliki berat 25 N. Jika dimasukkan ke dalam air beratnya menjadi 15
               N. Bila massa jenis air adalah 10³ kg/m³ dan percepatan gravitasinya 10 m/s² maka massa jenis
               kayu adalah ...
                     Penyelesaian :
                     Gaya Archimedes = berat di udara - berat di air
                     FA = Wdiudara – W di fluida
                     ρ.g.Vbenda yang tercelup  = 25 - 15



                                                                                                                43
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54