Page 50 - bingx
P. 50
2. RPJM kedua (2010-2014) ditujukan untuk lebih memantapkan penataan
kembali Indonesia disegala bidang dengan menekankan pada upaya
peningkatan kualitasSDM termasuk pengembangan iptek serta penguasaan
daya saing perekonomian.
3. RPJM ketiga (2015-2019) ditujukan untuk lebih memantapkan
pembangunansecara menyeluruh diberbagai bidang dengan menekankan
pencapainan daya saing kompetitif perekonomian.” Berlandaskan
keunggulan SDA dan SDM berkualitas serta kemampuan yang terus
meningkat.
4. RPJM keempat (2020-2025) ditujukan untuk mewujudkan masyarakat
Indonesia yang mandiri,maju,adil dan makmur melalui percepatan
pembangunan diberbagai bidang.”hal ini dilakukan dengan menenkankan
terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh belandaskan keunggulan
kompetitif diberbagai wilayah didukung SDM berkualitas dan berdaya saing”
G. Kebijakan dan Strategi Pembangunan Ekonomi
RPJMN 2015-2019 merupakan tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Visi pembangunan ekonomi
nasional dalam RPJP 2005-2025 adalah “Terwujudnya perekonomian yang maju,
mandiri, dan mampu secara nyata memperluas peningkatan kesejahteraan
masyarakat berlandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi yang menjunjung
persaingan sehat dan keadilan, serta berperan aktif dalam perekonomian global
dan regional dengan bertumpu pada kemampuan serta potensi bangsa”.
Dalam rangka perwujudan visi RPJP 2005-2025 dimaksud, dilakukan melalui
7 (tujuh) Misi Pembangunan yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan;
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim;
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan
sejahtera;
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat,
dan berbasiskan kepentingan nasional;
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
42