Page 49 - bingx
P. 49
c. Urbanisasi
Urbanisasi dapat diartikan sebagai meningkatnya proporsi penduduk
yang bermukim di wilayah perkotaan dibandingkan dengan di pedesaan.
Urbanisasi dikatakan tidak terjadi apabila pertumbuhan penduduk di wilayah
urban sama dengan nol. Sesuai dengan pengalaman industrialisasi di negara-
negara eropa Barat dan Amerika Utara, proporsi penduduk di wilayah urban
berbanding lurus dengn proporsi industrialisasi.
d. Jumlah pengangguran dan kesempatan kerja
Jumlah pengangguran sangat tergantung dari pada kesempatan kerja
yang tersedia di negara tersebut, semakin besar kesempatan kerja semakin
kecil pula jumlah pengangguran yang ada. Pengangguran menjadi salah satu
indicator keberhasilan ekonomi suatu negara, dengan tingkat pengangguran
yang rendah mencerminkan pembangunan ekonomi yang baik.
e. Indeks Kualitas Hidup
IKH atau Physical Qualty of life Index (PQLI) digunakan untuk
mengukur kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Indeks ini dibuat
indicator makroekonomi tidak dapat memberikan gambaran tentang
kesejahteraan masyarakat dalam mengukur keberhasilan ekonomi. Misalnya,
pendapatan nasional sebuah bangsa dapat tumbuh terus, tetapi tanpa diikuti
oleh peningkatan kesejahteraan sosial.
E. Masalah Pembangunan Ekonomi
Masalah pembangunan ekonomi yang terjadi di negara berkembang adalah
sebagai berikut:
a. Angka pengangguran yang tinggi
b. Biaya produksi yang masing tinggi
c. Angka inflasi yang tinggi
d. Korupsi
e. Belum meratanya infrastruktur
f. Rendahnya sumber daya manusia
g. Rendahnya penguasaaan Iptek
F. Rencana Pembangunan Ekonomi Indonesia
Pelaksanaan RPJP Nasional 2005-2025 terbagi dalam tahap-tahap
perencanaan pembangunan dalam periodisasi perencanaan pembangunan
jangka menengah nasional 5 (lima) tahunan.:
1. RPJM pertama ( 2005-2009 ) diarahkan untuk menata kembali dan
membangun Indonesia disegala bidang yang ditujukan untuk menciptakan
Indonesia yangaman dan damai,adil dan demokratis serta tingkat
kesejahteraan rakyatnyameningkat.
41