Page 92 - bingx
P. 92
1. Glandula parotis, kelenjar ludah dekat telinga. Kelenjar ini menghasilkan getah
hanya berbentuk air;
2. glandula submandibularis atau kelenjar ludah bawah rahang bawah;
3. glandula sublingualis atau kelenjar ludah bawah lidah.
Gambar 6.6 Kelenjar ludah dan saluran-salurannya
Fungsi ludah:
1. Memudahkan penelanan dan pencernaan makanan. Ludah yang berbentuk
lendir penting untuk menelan, sedangkan yang berbentuk cair berperan untuk
melarutkan zat makanan
2. Mencernakan makanan secara kimiawi, dalam ludah terdapat enzim ptialin
yang penting untuk menghidrolisis amilum menjadi maltosa.
3. Melindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam, dan basa.
Gambar 6.7 Kelenjar ludah
2. Faring
Di dalam rongga mulut, makanan yang telah diubah halus akan di dorong oleh lidah
ke bagian belakang mulut, kemudian masuk ke dalam faring. Faring adalah rongga
persimpangan sebagai jalan masuknya makanan dan udara sebelum ke saluran
berikutnya. Makanan dari faring menuju ke esofagus atau kerongkongan. Sementara
itu, udara dari faring akan menuju ke trakea atau tenggorokan.
Di faring terdapat bagian yang disebut epiglotis. Epiglotis merupakan katup yang akan
menutup trakea ketika seseorang menelan makanan. Epiglotis mencegah masuknya
makanan ke saluran yang salah.
87