Page 47 - bingx

bening, dan di kulit. Jaringan ini bergerak secara tidak sadar, contohnya gerakan
pada saluran pencernaan.

b. Otot lurik, sering disebut otot-otot rangka, sebab jaringan ini sebagian besar
melekat pada rangka. Tersusun atas sel-sel otot (fibril). Fibril tersusun atas miofibril.
Miofibril tersusun atas senyawa protein rangkap, yaitu aktin dan myosin. Jaringan
ini bergerak secara sadar (sesuai kehendak kita). Berfungsi menggerakkan tulang
dan melindungi rangka dari benturan benda lain.

c. Otot jantung

Jaringan ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. Sel-selnya berinti
satu. Jaringan ini bekerja secara tidak sadar dan reaksi terhadap rangsang lambat.
Fungsi otot jantung adalah bila berkontraksi akan menimbulkan tenaga yang amat
penting untuk memompa darah ke luar jantung.

C. Jaringan Saraf

Jaringan saraf berfungsi menghantarkan rangsang dari luar tubuh menuju pusat sistem
saraf, atau meneruskan perintah dari pusat saraf ke suatu organ tertentu sebagai
tanggapan adanya rangsang. Jaringan ini tersusun atas sel-sel saraf (neuron). Tiap
neuron terdiri atas badan sel dengan inti ditengahnya, akson dan dendrit. Akson
diselubungi oleh sel Schwann. Selubung ini disebut selubung mielin. Batas antar sel
Schwann disebut nodus Ranvier. Ujung akson akan berhubungan dengan ujung
dendrite melalui suatu bagian yang disebut sinapsis. Melalui sinapsis inilah terjadi
penghantaran rangsang dari satu neuron ke neuron lain dan ke reseptor. Jaringan saraf
terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf. Ada tiga macam sel saraf,
yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik, dan sel saraf penghubung.

Gambar 3.5 Sel Neuron

42