Page 74 - bingx
P. 74
Tabel 3.8 Kecenderungan energi ionisasi:
Unsur Konfigurasi elektron Jari-jari atom (Å) Energi Ionisasi (kJ)
1
1H 1s 0,25 1312
2
1
3Li 1s 2s 1,55 520
1
6
2
2
11Na 1s 2s 2p 3s 1,90 96
2
2
6
1
6
2
19K 1s 2s 2p 3s 3p 4s 2,35 419
(1). Dalam satu golongan energi ionisasi dari atas ke bawah cenderung makin kecil, karena jari-jari
atom bertambah besar. Meskipun jumlah muatan positif dalam inti bertambah tetapi gaya tarik inti
terhadap elektron terluar makin lemah karena jari-jari makin panjang. Akibatnya energi ionisasi
makin berkurang.
(2). Dalam satu periode energi ionisasi unsur dari kiri ke kanan cenderung makin besar.
Bertambahnya jumlah muatan positif dalam inti dan jumlah kulit tetap menyebabkan gaya tarik
inti makin kuat. Selain itu jari-jarinya dari kiri ke kanan semakin kecil, sehingga pengaruh gaya
tarik inti terhadap elektron valensi semakin besar, akibatnya energi ionisasi makin bertambah.
Tabel 3.9 Harga energ ionisasi unsur dalam satu periode
Jumlah Konfigurasi Jari-jari Energi Ionisasi
Unsur
-1
proton elektron atom (Å) (kJ mol )
1
2
3Li 3 1s 2s 1,55 520
2
2
1
5B 5 1s 2s 2p 1,12 801
2
2
3
7N 7 1s 2s 2p 0,75 1402
2
5
2
9F 9 1s 2s 2p 0,72 1681
2
2
6
10Ne 10 1s 2s 2p 0,69 2081
c) Afinitas Elektron
Afinitas Elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk
gas apabila menerima sebuah electron untuk membentuk ion negative.
Cl (g) + e → Cl (g) + energi
-
-
F (g) + e → F (g) + energi
-
-
Nilai afinitas elektron umumnya sejalan
dengan jari-jari atom, makin kecil jari-jari
atom, nilai afinitas elektron makin tinggi,
sebaliknya makin besar jari-jari atom, nilai
afinitas elektron makin kecil.
Afinitas elektron dapat berharga positif
atau negatif, berbeda halnya dengan energi
ionisasi. Jika satu elektron ditambahkan pada
satu atom yang stabil dan sejunlah energi
Gambar 3.6 Afinitas lektron
diserap maka afinitas elektronnya berharga
positif. Jika dilepaskan energi, afinitas
66