Page 36 - bingx
P. 36

"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan
                                                          negatif elektron"











                                                Gambar 2.1 Percobaan Sinar Katode
                        Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Thomson
                        ❖ Kelebihan

                          Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom
                          bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.

                        ❖ Kelemahan
                          Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif
                          dalam bola atom tersebut.


               3)  Model Atom Rutherford

                   Rutherford  bersama  dua  orang  muridnya  (Hans  Geigerdan  Erners
                   Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar

                   alfa  (λ)  terhadap  lempeng  tipis  emas.  Sebelumya  telah  ditemukan
                   adanya  partikel  alfa,  yaitu  partikel  yang  bermuatan  positif  dan

                   bergerak  lurus,  berdaya  tembus  besar  sehingga  dapat  menembus
                   lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk
                   menguji  pendapat  Thomson,  yakni  apakah  atom  itu  betul-betul

                   merupakan  bola  pejal  yang  positif  yang  bila  dikenai  partikel  alfa  akan  dipantulkan  atau
                   dibelokkan.

                        •  Dari  pengamatan  mereka,  didapatkan  fakta  bahwa  apabila  partikel  alfa
                   ditembakkan  pada  lempeng  emas  yang  sangat  tipis,  maka  sebagian  besar  partikel  alfa
                   diteruskan  (ada  penyimpangan  sudut  kurang  dari  1°),  tetapi  dari  pengamatan  Marsden






                                                                                                               28
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41