Page 20 - bingx
P. 20
b. Data kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka. Contoh data hasil
pengukuran tinggi batang suatu tanaman. Data kuantitatif harus diolah dalam
bentuk tabel, grafik, atau diagram sehingga mudah dipahami orang lain
6. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan harus mengacu pada hasil eksperimen. Kesimpulan dari suatu
penelitian harus diambil berdasarkan semua data yang diperoleh. Penarikan
kesimpulan bukan berdasarkan hasil rekayasa atau kkeinginan peneliti. Bukan pula
untuk menuruti kemauan pihak tertentu dengan cara memanipulasi data. Kesimpulan
harus memiliki hubungan yang jelas dengan permasalahna dan hipotesis. Ada 2
kemungkinan yang ada dalam pengmbilan kesimpulan, yaitu hipotesis diterima dan
hipotesis ditolak.
3) Keselamatan Kerja di Laboratorium
Ingatlah!
Laboratorium merupakan suatu tempat dimana mahasiswa, dosen,
peneliti dan sebagainya, melakukan percobaan. Percobaan yang Laboratorium yang
dilakukan menggunakan berbagai bahan kimia, peralatan gelas dan baik merupakan
laboratorium yang
instrumentasi khusus yang dapat menyebabkan terjadinya tidak hanya
memperhatikan
kecelakaan bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Kecelakaan masalah ketelitian
analisis saja, tetapi
itu dapat juga terjadi karena kelalaian atau kecerobohan kerja, ini yang
memperhatikan
dapat membuat orang tersebut cedera, dan bahkan bagi orang masalah
pembuangan
disekitarnya. Keselamatan kerja di laboratorium merupakan limbah.
dambaan bagi setiap individu yang sadar akan kepentingan Ilmu kimia
berkaitan erat
kesehatan, keamanan dan kenyamanan kerja. dengan ilmu yang
lain. Apa
Dalam pekerjaan sehari-hari petugas laboratorium selalu dihadapkan pada bahaya-bahaya
ilmu
karakteristik
kimia yang
tertentu, misalnya bahaya infeksius, reagensia yang toksik, peralatan listrik maupun gelas
membedakan
ilmua
dengan
yang digunakan secara rutin. Secara garis besar bahaya yang dihadapi dalam laboratorium
lainnya?
dapat digolongkan dalam :
1. Bahaya kebakaran dan ledakan dari zat / bahan yang mudah terbakar atau
meledak.
2. Bahan beracun, korosif dan kaustik
3. Bahaya radiasi
4. Luka bakar
5. Syok akibat aliran listrik
6. Luka sayat akibat alat gelas yang pecah dan benda tajam
7. Bahaya infeksi dari kuman, virus atau parasit.
Pada umumnya bahaya tersebut dapat dihindari dengan usaha-usaha pengamanan, antara
lain dengan penjelasan, peraturan serta penerapan disiplin kerja.
12