Page 18 - bingx
P. 18
2. KEGIATAN BELAJAR II
2.1 KD DAN IPK
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1. Menjelaskan metode 3.1.5. Menjelaskan peran kimia dalam kehidupan dan
ilmiah, hakikat ilmu perkembangan ilmu lain
Kimia, keselamatan 3.1.6. Menjelaskan hakikat ilmu kimia
dan keamanan di 3.1.7. Menjelaskan siklus metode ilmiah berdasarkan percobaan
laboratorium, serta sederhana
peran kimia dalam 3.1.8. Menjelaskan alat-alat dan bahan kimia dan tata tertib
kehidupan laboratorium
4.1. Menyajikan hasil 4.1.3. Terampil menerapkan konsep metode ilmiah dalam
rancangan dan hasil eksperimen dan keselamatan kerja di laboratorium
percobaan ilmiah 4.1.4. Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil pengamatan
dari percobaan sederhana
2.2 MATERI
A. METODE ILMIAH
Pernahkah kalian ingin melakukan percobaan? Apa yang
ingin kalian cari dari percobaan yang akan dilakukan? Bagaimana
kalian akan melakukan percobaan tersebut? Ilmu kimia dipelajari
dan dikembangkan dengan metode yang biasanya digunakan
oleh para ilmuwan dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat dipertanggung jawabkan
secara ilmiah atau disebut metode ilmiah.
Metode ilmiah merupakan cara berpikir untuk memecahkan masalah secara
sistematis, empiris dan terkontrol. Sistematis artinya bertahap dimulai dari kesadaran adanya
masalah hingga terbentuk kesimpulan. Empiris artinya masalah yang hendak dipecahkan
harus tersedia data yang diperoleh dari hasil pengukuran objektif. Terkontrol artinya dilakukan
secara sadar dan terjaga
1) Langkah-langkah metode ilmiah
Metode ilmiah adalah metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional
untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pikiran kita. Bentuk yang
paling sederhana, metode ilmiah terdiri atas tahap-tahap operasional berikut.
1. Perumusan masalah
Perumusan masalah merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan
dipecahkan sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan, dan
alternatif cara untuk memecahkannya. Perumusan masalah juga berarti pertanyaan
10