Page 18 - bingx
P. 18
Pengguna alat ukurnya kondisional, artinya penggunaan alat ukur disesuaikan dengan
benda yang diukur , misalnya jika kita hendak mengukur panjang meja maka alat ukur yang cocok
adalah mistar, namun jika yang diukur adalah ketebalan kertas maka alat ukur yang sesuai adalah
mikrometer sekrup.
A. Mistar/Penggaris
Mistar/penggaris adalah alat ukur panjang dengan ketelitian sampai 1 angka
penting pada angka desimalnya dengan satuan cm (centimeter).
Cara pembacaan alat ukur haruslah pada posisi tegak lurus antara mata pengamat dengan
alat ukurnya. Jika posisi mata pengamat tidak sesuai maka akan menyebabkan kesalahan
dalam pembacaan hasil pengukuran dengan alat ukur tersebut.
Hasil pengukuran menunjukkan angka 30,2 cm. Angka 30 merupakan angka pasti
sedangkan angka 2 merupakan angka taksiran atau angka yang diragukan.
B. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur panjang dengan ketelitian sampai 2 angka penting
pada angka desimalnya dengan satuan cm (centimeter). Pada jangka sorong terdapat
beberapa bagian dengan kegunaannya masing-masing. Mari kita amati bagian-bagian dari
jangka sorong pada gambar berikut.
a. Bagian rahang atas (rahang tetap atas dan rahang sorong atas) dapat digunakan untuk
mengukur diameter dalam suatu benda.
b. Bagian rahang bawah (rahang tetap bawah dan rahang sorong bawah) dapat
digunakan untuk mengukur diameter luar atau panjang dari suatu benda.
c. Tangkai ukur dapat digunakan untuk mengukur tinggi/kedalaman, contoh : mengukur
tinggi sebuah gelas.
12