Page 16 - bingx
P. 16
Operasi Angka Penting
Penjumlahan dan Pengurangan
11,24 Hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting harus
31,451 + memiliki jumlah angka penting yang sama dengan bilangan
42,691 yang memiliki angka penting terbanyak dari bilangan-bilangan
≈ 42,69 yang dijumlahkan atau dikurangkan serta hanya boleh
mengandung satu angka taksiran.
Contoh :
3,7 11,24 + 31,451 = 42,691 (ada 2 angka taksiran yaitu 9 dan 1)
0,57 - maka dibulatkan menjadi 42,69
3,13 3,7 – 0,57 = 3,13 (ada 2 angka taksiran yaitu 1 dan 3) maka
≈ 3,1 dibulatkan menjadi 3,1
Perkalian dan Pembagian
Hasil perkalian dan pembagian angka penting harus memiliki angka penting sebanyak
angka penting yang paling sedikit di antara bilangan yang dikalikan atau dibagikan.
Mengapa aturan angka penting perkalian/pembagian harus seperti ketentuan di atas?
Karena untuk mengambil nilai pasti dan menghilangkan nilai yang diragukan jika alat
ukur yang digunakan berbeda.
Pada kasus pengukuran sebuah plat logam menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup. Hasil pengukuran jangka sorong memiliki 2 angka penting pada
angka desimal dengan satuan cm sedangkan hasil pengukuran mikrometer sekrup
memiliki 3 angka penting dengan satuan yang sama (dikonversi menjadi cm).
Mikrometer sekup memiliki hasil pengukuran yang lebih teliti dibandingkan dengan
jangka sorong. Oleh karena itu hasil pengukuran mikrometer sekup dapat mengikuti
hasil pengukuran jangka sorong. Namun sebaliknya hasil pengukuran jangka sorong
tidak dapat mengikuti hasil pengukuran mikrometer sekup.
Perkalian Pembagian
1,21 x 2,1 = 2,541 5,265 : 2,5 = 2,106
Dari operasi perkalian di atas, yang Dari operasi pembagian di atas, yang
memiliki jumlah angka penting paling memiliki jumlah angka penting paling
sedikit adalah 2,1 (2 angka penting) sedikit adalah 2,5 (2 angka penting)
sehingga hasil operasi harus sehingga hasil operasi harus
dibulatkan menjadi 2,5 (2 angka dibulatkan menjadi 2,1 (2 angka
penting) penting)
10