Page 18 - bingx
P. 18
MATERI
A. Masalah Pokok Ekonomi
1. Permasalahan Pokok ekonomi
Paul A. Samuelson (2001), seorang ahli ekonomi dari Amerika mengemukakan
tiga permasalahan pokok yang dihadapi dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut.
a. Barang dan Jasa Apa yang Diproduksi dan Berapa Banyak (What)?
Pertanyaan tersebut mengarah pada jenis dan jumlah barang danjasa yang harus
diproduksi dalam perekonomian karena sumber daya (faktor produksi) bersifat
langka. Tidak ada perekonomian yang dapat memproduksi barang dan jasa
sebanyak yang diinginkan oleh semua anggota masyarakat. Tambahan satu barang
atau jasa tertentu biasanya berarti penurunan barang dan jasa lainnya.
b. Bagaimana Barang dan Jasa Diproduksi dan Oleh Siapa (How)?
Pertanyaan tersebut mengacu kepada pilihan cara produksi dan pelaku produksi.
Pilihan cara produksi meliputi jenis faktor produksi dan teknik produksi yang
digunakan. Untuk pilihan faktor produksi, di negara yang kaya sumber daya tenaga
kerja pilihan jatuh ada produksi padat karya, yaitu memproduksi barang dan jasa
dengan mengoptimalkan tenaga kerja (SDM). Adapun di negara yang kaya akan
sumber daya modal, pilihan jatuh kepada produksi padat modal, yaitu memproduksi
barang dan jasa dengan mengandalkan modal yang sangat besar. Begitu pula dalam
hal pemilihan teknologi.
Misalnya, dalam pengerjaan persawahan, di negara maju pilihan jatuh kepada
teknologi modern (traktor mesin), sedangkan di negara berkembang pilihan jatuh
kepada teknologi sederhana (cangkul atau bajak) atau teknologi madya (traktor
tangan). Di samping itu, untuk pilihan “oleh siapa?”, kegiatan produksi sudah
seharusnya diserahkan kepada rakyat mayoritas, sehingga semua orang
berkesempatan untuk terlibat dalam kegiatan produksi dan menikmati hasil produksi.
c. Untuk Siapa Barang dan Jasa itu Diproduksi (for Whom)?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terpenting dalam memecahkan masalah
pokok ekonomi. Barang dan jasa yang diproduksi harus merupakan kebutuhan utama
serta terjangkau oleh daya beli mayoritas rakyat.
12