Page 137 - bingx
P. 137
Respons
Bakteri juga memiliki respons terhadap antibiotik streptomisin dan juga
kloramfenikol. Untuk bakteri yang pertumbuhannya tidak terhambat maka
bakteri tersebut merupakan Archaebacteria. Sedangkan bakteri yang memiliki
pertumbuhan terhambat maka itu merupakan bakteri Eubacteria.
Archaebacteria sendiri adalah kelompok bakteri yang mampu menghasilkan gas
metan, mikroskopik dan lain sebagainya. Secara biokimia, Archaebacteria memiliki
perbedaan dengan Eubacteria yang sangat menonjol. Perbedaan tersebut telah
dibagikan sebelumnya, pastikan untuk membacanya dengan seksama. Jika Anda
merasa bingung dalam menentukan kelompok bakteri maka sesuaikan dengan
ulasan mengenai perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria merupakan bakteri yang dianggap sebagai nenek moyang bakteri
yang ada saat ini. Sedangkan Eubacteria sendiri merupakan bakteri yang bersifat
prokaroit. Jika Anda melihat perbedaan dari Archaebacteria dan Eubacteria tersebut,
Anda akan lebih mudah membagi kelompok bakteri yang sedang Anda amati.
Walaupun merupakan suatu hal yang memiliki ukuran sangat kecil, bakteri tetap dapat
dilihat dengan jelas menggunakan mikroskop. Bakteri juga dapat dibagi menjadi 2
jenis yaitu Archaebacteria dan Eubacteria, untuk membaginya lihatlah perbedaan dari
kedua kelompok bakteri Archaebacteria dan Eubacteria.
Persamaan Archaebacteria dan Eubacteria
1. Keduanya adalah organisme prokariotik atau tidak mempunyai inti sel
2. Keduanya bersel satu
3. Keduanya mempunyai dinding sel
4. Keduanya mempunyai filamen yang sama
5. Keduanya berkembang biak dengan cara membelah diri
Modul Biologi X Mipa Semester 1 123