Page 136 - bingx
P. 136
Reproduksi Archaebacteria
Seperti bakteri, reproduksi Archaebacteria adalah aseksual. Archaebacteria dapat
mereproduksi melalui pembelahan biner, di mana sel induk membelah menjadi dua
sel anak yang identik secara genetik.
Archaebacteria juga dapat bereproduksi secara aseksual melalui tunas dan
fragmentasi, di mana potongan-potongan sel pecah dan membentuk sel baru, juga
memproduksi organisme identik secara genetik.
Perbedaan Archaebacteri dan Eubacteri
Bagi Anda yang penasaran apa saja perbedaan dari kedua bakteri Archaebacteria
dan Eubacteria ini, Anda dapat menyimak ulasan berikut ini. Berikut adalah beberapa
perbedaan dari Archaebacteria dan Eubacteria yang dapat Anda ketahui:
•
Dinding sel
Jika dilihat dari dinding sel, Archaebacteria tidak mengandung atau tersusun
dari peptidoglikan sedangkan Eubacteria mengandung atau tersusun dari
peptidoglikan. Jadi bagi Anda yang ingin menentukan apakah itu bakteri
Archaebacteria atau Eubacteria, lihat susunan dinding selnya terlebih
dahulu.
•
Lipid membrane
Dilihat dari lipid membrannya, hidrokarbon yang ada pada Eubacteria tidak
bercabang. Sedangkan hidrokarbon yang ada pada Archaebacteria
sebagian bercabang. Selain dinding sel, Anda juga dapat melihat jenis
kelompok bakteri yang mana dari lipid membran.
•
RNA polymerase
Archaebacteria terdiri dari beberapa jenis sedangkan Eubacteria hanya
terdiri dari satu jenis saja. Jadi sudah dapat dipastikan bahwa bakteri yang
memiliki RNA polimerase satu jenis adalah ee dan yang lebih dari satu
adalah Archaebacteria.
•
Intron
Intron merupakan bagian dari gen yang tidak untuk pengkodean. Untuk
Eubacteria sendiri tidak memiliki intron sedangkan Archaebacteria memiliki
intron pada beberapa gen.
Modul Biologi X Mipa Semester 1 122