Page 85 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 85
b) Pertanian sangat bergantung pada musim.
c) Desa merupakan kesatuan sosial dan kesatuan kerja.
d) Struktur perekonomian bersifat agraris.
e) Hubungan antarmasyarakat desa berdasarkan ikatan kekeluargaan yang
erat (gemmeinschaft).
f) Perkembangan sosial relatif lambat dan sosial kontrol ditentukan oleh
moral dan hukum informal.
g) Norma agama dan hukum adat masih kuat.
Menurut Rouceck dan Warren ciri-ciri masyarakat perdesaan adalah sebagai
berikut:
a) Kelompok penduduk yang bermatapencaharian utama di daerah tertentu
dan mempunyai peran yang cukup besar.
b) Komunikasi keluarga terjalin secara langsung, mendalam, dan informal.
c) Suatu kelompok dibentuk berdasarkan faktor geografis.
d) Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan.
e) Mobilitas penduduk rendah, baik mobilitas yang bersifat horizontal
(perpindahan tempat) maupun mobilitas vertikal (status sosial).
f) Keluarga di pedesaan yang masih tradisional memiliki banyak fungsi,
khususnya sebagai unit ekonomi.
Menurut Dirjen Pembangunan Desa, wilayah perdesaan memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
a) Perbandingan tanah dengan manusia (man land ratio) yang besar.
b) Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
(agraris).
c) Penduduknya masih bersifat tradisional.
3. Tingkat Perkembangan Desa
Tingkat perkembangan desa merupakan keadaan tertentu yang dicapai
oleh penduduknya dalam menyelenggarakan kegidupan dan mengelola
sumber daya yang ada. Tingkat perkembangan desa dinilai berdasarkan tiga
faktor yaitu faktor ekonomi, faktor sosio kultural, dan faktor prasarana.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut,tingkat perkembangan desa dapat
dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a. Desa Tradisional
Desa tradisional atau pra desa yaitu tipe desa pada masyarakat
terasing yang seluruh kehidupannya tergantung pada alam sekitarnya.
Ketergantungan itu misalnya dalam hal bercocok tanam, cara membuat
rumah, pengolahan makanan dan lain-lainnya. Pada desa semacam ini
113