Page 9 - MODUL FISKA XII SEM 1-2021_EDIT TIM
P. 9

Gambar 2. Rangkaian listrik sederhana.

               Hukum Ohm dirumuskan dengan:
                                                               
                                                            =
                                                               
               Keterangan:
                = tegangan (V)
                = hambatan ()

               1.  Hambatan
                    Hambatan atau resistansi berguna untuk mengatur besarnya kuat arus listrik yang mengalir
                    melalui suatu rangkaian listrik. Dalam radio dan televisi, resistansi berguna untuk menjaga
                    kuat
                    arus  dan  tegangan  pada  nilai  tertentu  dengan  tujuan  agar  komponen-komponen  listrik
                    lainnya  dapat  berfungsi  dengan  baik.  Gambar  penampang kawat  adalah  seperti  gambar
                    berikut.






                                   Gambar 3. Kawat dengan panjang  dan luas penampang .

                    Besar kecilnya hambatan suatu penghantar tergantung kepada jenis kawat, panjang kawat,
                    dan luas penampang kawat, dapat dirumuskan seperti berikut:
                                                                   
                                                            = 
                                                                   
                   Keterangan:
                    = hambatan jenis (m)
                     =panjang penghantar (m)
                                           2
                    = luas penampang (m )

                   Hambatan  jenis  ()  suatu  penghantar  bertambah  besar  secara  linear  karena  kenaikan
                   suhu. Hambatan penghantar (R) juga merupakan fungsi linear dari suhu.
                                    =  (1 + ∆)                  =  (1 + ∆)
                                     
                                                                         
                                                                                0
                                           0

                   Keterangan:
                    = koefsien suhu (/°C)
                   ∆ = kenaikan suhu (°C)





                                                                                                               3
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14