Page 8 - MODUL FISKA XII SEM 1-2021_EDIT TIM
P. 8
LISTRIK ARUS SEARAH
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mendengarkan radio, menonton televisi, menggunakan
kulkas, setrika listrik dan lain-lain. Penggunaan alat-alat tersebut memerlukan listrik. Pada materi
ini kita akan membahas tentang listrik
A. Arus Listrik
Arus listrik merupakan gerakan kelompok partikel bermuatan listrik dalam arah tertentu. Arah
arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari potensial tinggi ke potensial
rendah (berlawanan arah dengan gerak elektron). Muatan listrik dalam jumlah tertentu yang
menembus suatu penampang dari suatu penghantar dalam satuan waktu tertentu disebut
sebagai kuat arus listrik.
Gambar 1. Arah aliran arus listrik dan arah aliran muatan elektron.
https://zonaelektro.net/besaran-listrik-arus-tegangan-hambatan-dan-daya-listrik/
Berdasarkan gambar 1, arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-),
sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari
terminal negatif (-) ke terminal positif(+), artinya arah arus listrik dianggap berlawanan dengan
arah gerakan elektron.
“1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 6,24 × 10 atau sama dengan 1
18
Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor”. Arus listrik bisa dirumuskan sebagai:
=
Keterangan:
= kuat arus (ampere, A)
= muatan listrik (coulomb, C)
= waktu (sekon, s)
Dari konsep hubungan arus dan muatan di atas, maka Ananda bisa mencoba contoh soal
berikut:
1) Jika sebuah kawat penghantar listrik dialiri muatan listrik sebesar 360 coulomb dalam waktu
3 menit, tentukan kuat arus listrik yang melintasi kawat penghantar tersebut!
B. Hukum Ohm
Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial antar
kedua ujung penghantar tersebut dan berbending terbailk dengan hambatannya.
2