Page 63 - MODUL FISKA XII SEM 1-2021_EDIT TIM
        P. 63
     D. Daya pada Rangkaian Arus Bolak-Balik
               Daya pada rangkaian arus bolak-balik terbagi menjadi:
               a.  Daya Semu
                   Daya semu atau daya total adalah daya yang tertulis dalam suatu alat listrik sesungguhnya
                   yang  dibutuhkan  oleh  beban.  Daya  semu  dihasilkan  dari  perhitungan-perhitungan  listrik
                   sebelum dibebabi dengan beban-beban listrik, dirumuskan dengan:
                                                           =   2 
               b.  Daya Sesungguhnya/Daya Rata-Rata
                   Daya  nyata  adalah  daya  sebenarnya yang  digunakan,  dan  biasanya  nilainya  rendah  dari
                   daya semu.
                                                           =   2 
                   Daya sesungguhnya memiliki nilai yang lebih kecil dari daya semu. Perbandingan antara
                   data sesungguhnya dengan daya semu disebut dengan fakor daya (cos ).
                                                 ℎ    2   
                                       cos  =                            =         =
                                                                2   
                                                       =   cos 
                                                              
               Terakhir,  untuk  memahami  konsep  daya  pada  rangkaian  arus  bolak-balik,  kerjakanlah  soal
               berikut:
               5) Sebuah rangkaian RLC seri dengan nilai R = 30 , L = 0,6 H, dan C = 500 µF dihubungkan
                  dengan sumber tegangan bolak-balik dengan  = 300 sin(100) volt. Tentukan:
                  a.  Impedansi rangkaian
                  b.  Daya rata-rata yang diserap rangkaian
                    Energi listrik yang paling murni adalah dari petir. Energi listrik yang ditimbulkan dari
                       sekali sambaran petir adlah sebesar 280 kWh, cukup untuk menghidupkan AC
                      kamar selama 2 minggu. Padahal setiap detik terjadi 100 lompatan petir di muka
                      bumi. Namun yang diperoleh manusia dari petir selama ini masih dalam bentuk
                               musibah kebakaran maupun kerusakaan alat-alat elektronik.
                       Fabi ayyi ala’i rabbikuma tukadziban, “Maka nikmat Tuhanmu mana yang
                                                    kamu dustakan?”
                                                                                                               57





