Page 50 - MODUL FISKA XII SEM 1-2021_EDIT TIM
P. 50
B. Induktor
• Induktor adalah alat penghasil medan magnet yang dapat digunakan untuk menghasilkan
GGL induksi. Induktor biasanya merupakan kawat penghantar, kawat melingkar, solenoida,
atau toroida.
• Hukum Henry menjelaskan tentang GGL induksi terhadap arus listrik, yaitu: “besar GGL
induksi yang timbul sebanding dengan laju perubahan arus terhadap waktu”. GGL induksi
induktor (GGL induktansi diri) menurut hukum Henry dapat dirumuskan:
Δ
= − = −
Δ
Keterangan:
= induktansi diri (Henry atau V.s/A)
Δ = perubahan kuat arus listrik (A)
Δt = perubahan waktu (s)
• Induktansi diri (L) adalah kemampuan suatu induktor dalam menghasilkan GGL induktansi
diri dari laju perubahan arus listrik yang terjadi.
Induktansi diri pada kumparan dirumuskan:
Nϕ
L =
I
Indukstansi diri pada solenoida dan toroida berisi udara/vakum dirumuskan:
2
μ N A
0
L =
l
Indukstansi diri pada solenoida dan toroida berisi bahan dirumuskan:
2
μ μ N A
r 0
L =
l
Keterangan:
μ = permeabilitas ruang hampa (4 x 10 Wb/Am)
-7
0
l = panjang solenoida (m) = keliling toroida, 2πr (m)
• Energi induktor yang tersimpan di dalamnya yang berupa medan magnet dapat dihitung
dengan rumus:
1
2
=
2
Setelah memahami induktansi diri pada induktor, coba kerjakan soal berikut:
4) Suatu kumparan memiliki jumlah lilitan sebanyak 125 lilitan. Jika arus listrik yang mengalir
pada kumparan tersebut sebesar 5 A dan fluks magnet yang terbentuk sebesar 6 Wb,
tentukan besar induktansi diri kumparan tersebut!
44