Page 47 - MODUL FISKA XII SEM 1-2021_EDIT TIM
P. 47

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

                    Di zaman yang serba teknologi ini, sulit rasanya membayangkan kita hidup tanpa listrik.
            Mulai  dari  kulkas,  televisi,  kipas  angin,  AC,  bahkan smartphone yang  kita  gunakan  sehari-hari
            membutuhkan daya dari listrik. Kita memperoleh listrik dari banyak sumber, seperti batu bara dan
            tenaga  air.  Energi  tersebut  diubah  menjadi  listrik  menggunakan  generator  yang  bekerja
            berdasarkan induksi elektromagnetik.
                   Induksi elektromagnetik adalah fenomena timbulnya arus listrik karena adanya perubahan
            fluks magnetik. Fluks magnetik merupakan banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu
            bidang.

            A. Gaya Gerak Listrik Induksi
               •  Istilah  GGL  Induksi  sering  kita  dengar  dalam  metode  Induksi  Elektromagnetik  dengan
                  menggerakkan  batang  magnet  dalam  kumparan.  Ketika  kutub  utara  batang  magnet
                  digerakkan masuk kedalam kumparan, maka jumlah garis-garis gaya magnet yang terdapat
                  pada kumparan akan bertambah banyak. Bertambahnya jumlah garis gaya pada ujung-ujung
                  kumparan inilah yang dinamakan Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi.
               •  Hukum Lenz menjelaskan arus induksi, menyatakan bahwa arus induksi yang timbul dalam
                  kumparan menghasilkan medan magnet yang berlawanan arah dengan medan magnet yang
                  menghasilkan arus induksi tersebut.
               •  Percobaan  Faraday  menjelaskan  bahwa  menggerakkan  magnet  keluar-masuk  kumparan
                  menyebabkan penyimpangan pada jarum galvanometer. Hukum Faraday menjelaskan GGL
                  induksi berhubungan dengan laju perubahan fluks magnet. Besar GGL induksi yang timbul
                  dalam  suatu  rangkaian  sama  dengan  laju  perubahan  fluks  magnet  yang  terjadi  pada
                  rangkaian tersebut.













                   Gambar 1. Percobaan Faraday menunjukkan penyimpangan pada jarum galvanometer.
                                     http://eduku1.blogspot.com/2016/12/metoda-GGL-induksi.html

                  Untuk melihat simulasi tentang percobaan Faraday bisa dibuka pada link berikut:
                  https://phet.colorado.edu/en/simulation/faradays-law
                  https://phet.colorado.edu/en/simulation/legacy/faraday


               •  Besar GGL induksi bergantung pada jumlah lilitan pada kumparan. Dengan demikian, besar
                  GGL induksi yang dihasilkan adalah:
                                                              ∆Φ          Φ
                                                     = −      = −
                                                              Δ         

                  Keterangan:
                      = GGL induksi (volt)
                  ∆Φ = perubahan fluks (Wb)
                  Δ  = selang waktu (s)
                  N   = jumlah lilitan


                                                                                                               41
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52