Page 25 - MODUL EKONOMI XII SEM 1-2021 Final_EDIT TIM
P. 25
B. Konsep dasar Akuntansi
Agar laporan keuangan dapat mencapai tujuan, maka penyusunan dan penyajian
laporan keuangan perlu memperhatikann kondep dasar (asas-asas) akuntansi seperti
berikut :
1) Dasar acrual (accrual basic) : pendapatan/beban dihitung sesuai periode waktu
terjadinya transaksi (bukan saat pembayaran).
Contoh : Tgl, 1 September 2011 membayar sewa tempat Rp. 6.000.000,00 untuk
1 tahun kedepan. Ini berarti beban sewa untuk tahun 2011 = Rp.
2.000.000,00
2) Kesatuan usaha (business entily) : transaksi dalam kesatuan usaha dicatat
dalam kesatuan usaha tersebut, dan tidak boleh dicampur dengan kesatuan usaha
lain, termasuk pemilik usaha.
Contoh : jika pemilik mengambil uang pribadi, dicatat sebagai penarikan modal
(Prive/drawl)
3) Kelangsungan usaha (going concern) : laporan disusun atas dasar anggapan
bahwa perusahaan akan berlangsung terus, dan tidak untuk melikwidasi
4) Harga Perolehan (cost) : Seluruh pengorbanan yang diukur dengan uang untuk
memperoleh asset. Dan semua asset dicatat sesuai dengan harga perolehan
(cost).
Contoh : membeli sebuah truk, harga truk Rp. 150.000.000,00 biaya asuransi dll
Rp. 2.000.000,00 pemasangan bak/karoseri Rp. 15.000.000,00 Balik
nama, pajak dll Rp. 6.000.000,00 Ini berarti harga perolehan (cost) =
Rp. 173.000.000,00
5) Material dan aggregasi : asset/pos yang dipandang material disajikan terpisah,
sedang yang tidak material dapat digabungdengan yang lain yang sejenis.
Contoh: berbagaikeperluankantor yang habis pakai, dicatat “Perlengkapan Kantor”
6) Konsistensi penyajian :penyajian dan klafisikasi pos-pos dalam laporan harus
taat atas (konsisten) dari waktu ke waktu.
C. Jenis, tujuan, dan fungsi Laporan Keuangan
Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan
peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut
karakteristik ekonominya.
Standart AKuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman pokok penyusunan dan
penyajian laporan keuangan bagi perusahaan dan unit ekonomi laiinya, yang berguna,
dapat dimengerti, dapat dibandingkan, tidak menyesatkan, dan dapat menciptakan
transparansi bagi perusahaan.
Menurut SAK (Standar Akuntansi Keuangan), laporan keuangan setidaknya terdiri dari
:
1) Neraca (Balance Sheet) : adalah daftar harta, Utang, dan Modal pada suatu saat
tertentu.
2) Laporan Laba/rugi (income statement) : adalah ikhtisar yang menyajikan
(mendiskrepsikan) pendapatan, dan beban selama satu periode tertentu.
3) Laporan Perubahan Modal (Capital statement) : adalah ikhtisar yang menyajikan
perubahan modal dalam satu priode tertentu. (dari Modal awal hingga menjadi
Modal akhir)
4) Laporan Arus Kas (Cash flow) : ikhtisar yang menyajikan penerimaan dan
pengeluaran dana kas selama satu periode tertentu.
18