Page 21 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 21
c. Organogenesis, merupakan proses pembentukan berbagai organ tubuh yang
berkembang dari tiga lapisan saat proses gastrulasi. Organ yang terbentuk dari
ketiga lapisan ini adalah sebagai berikut.
1) Lapisan ektoderm, berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indra.
2) Lapisan mesoderm, berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat
peredaran darah, dan alat ekskresi.
3) Lapisan endoderm, berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan.
2. Fase Pascaembrionik
Pertumbuhan pascaembrionik dimulai ketika hewan lahir atau menetas. Semua
anggota tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Namun demikian
kecepatan pertumbuhan dan perkembangan antara bagian tubuh yang satu dengan
bagian tubuh yang lain tidak sama. Pertumbuhan ini tidak berlangsung terus-
menerus, melainkan berhenti setelah mencapai usia tertentu. Perkembangan
dimulai ketika alat kelamin telah mampu memproduksi sel-sel gamet. Pada manusia
perkembangan ini ditandai dengan munculnya sifat-sifat kelamin sekunder. Tanda
kelamin sekunder pada pria berupa tumbuhnya rambut pada bagian tubuh tertentu,
suara besar, tumbuhnya jakun, dan otot-otot tubuh lebih kekar. Tanda kelamin
sekunder pada wanita ditandai dengan membesarnya payudara, tumbuhnya rambut
pada bagian tubuh tertentu, dan membesarnya pinggul.
D. Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Manusia juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tahukah kamu
perubahan apa yang terjadi dalam dirimu dari sejak bayi hingga sekarang? Tentu saja
terjadi perubahan berat dan tinggi badan (tumbuh). Misalnya ketika baru lahir beratmu
sekitar 3 kg, pada umur 6 bulan beratnya menjadi 8 – 9 kg dan sekarang mungkin
beratmu sekitar 35 kg. Selain tumbuh, kamu juga mengalami perubahan menuju
kedewasaan (berkembang).
Perkembangan berhubungan dengan tingkah laku (sikap) atau kejiwaan. Misalnya
terjadi perkembangan/perubahan sikap dan kebiasaan dari balita, remaja, dewasa,
sampai lanjut usia. Setiap tahap perkembangan memiliki ciri yang berbeda. Walaupun
pertumbuhan dan perkembangan berbeda, tetapi kedua proses ini berlangsung
bersamaan atau tidak dapat dipisahkan.
Dewasa yang ditandai adanya perubahan fisik dan emosional (psikis). Masa
pubertas disebut juga akil balig. Pada masa ini telah tercapai kematangan seksual yaitu
sistem reproduksi telah mampu membuat sel-sel kelamin (gamet). Hal ini dipengaruhi
oleh produksi hormon kelamin dan kelenjar hipofisis. Secara biologis, kamu telah siap
untuk bereproduksi, namun belum tentu demikian bila ditinjau secara segi psikis, sosial,
ekonomi, dan lain-lain. Tingkat perkembangan pada setiap orang berbeda-beda, yang
dipengaruhi oleh faktor keturunan, produksi hormon, konsumsi makanan, dan penyakit.
14