Page 120 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 120
Fungsi - Membawa materi genetika - Sebagai penyimpan
dari generasi ke generasi informasi
berikutnya - Sebagai perantara
- Mengontrol kehidupan antara DNA dan
secara langsung maupun protein dalam proses
tidak ekspresi genetik
- Sebagai auto katalis atau karena berlaku untuk
penggandaan diri organisme hidup
- Sebagai heterokatalis atau
melakukan sintetis
terhadap senyawa lain
10. sintesis protein terdiri dari dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
1).Transkripsi
Transkripsi merupakan proses pembentukan RNA dari salah satu pita cetakan
DNA (DNA sense). Pada tahap ini, akan menghasilkan 3 jenis RNA, yaitu
mRNA, tRNA dan rRNA. Tahap ini dapat berlangsung di dalam sitoplasma
dengan diawali proses pembukaan rantai ganda yang dimiliki oleh DNA
dengan bantuan enzim RNA polimerase. Pada tahap ini, ada rantai tunggal
yang bertugas sebagai rantai sense, sedangkan rantai lain yang berasal dari
pasangan DNA dinamakan rantai anti sense.
Tahap transkripsi sendiri dibagi menjadi 3: tahap inisiasi, elongasi dan
terminasi.
- Inisiasi
RNA polimerase terikat pada untaian DNA, yang disebut promoter, yang
ditemukan didekat awal dari suatu gen. Setiap gen mempunyai promoternya
tersendiri. Setelah terikat, RNA polimerase memisahkan untaian ganda DNA,
menyediakan template atau cetakan untaian tunggal yang siap untuk
ditranskripsi.
-Elongasi
Satu untaian DNA, untaian cetakan, bertindak sebagai cetakan untuk
digunakan oleh enzim RNA polimerase. Sambil ‘membaca’ cetakan ini, RNA
polimerase membentuk molekul RNA keluar dari nukleotida, membuat sebuah
rantai yang tumbuh dari 5′ ke 3′. RNA transkripsi membawa informasi yang
sama dari untaian DNA non-template (coding).
-Terminasi
Urutan ini memberikan sinyal bahwa transkripsi RNA telah selesai. Setelah
ditranskripsi, RNA polimerase melepaskan hasil transkripsi RNA.
2). Translasi
Translasi merupakan proses urutan nukleotida dalam mRNA yang
diterjemahkan ke dalam urutan asam amino dari rantai polipeptida. Selama
113