Page 107 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 107
pembangun atau menggantikan sel-sel yang rusak. Protein fungsional yang dihasilkan dari
sintesis protein berupa enzim dan hormon yang berfungsi untuk metabolisme dan
pertumbuhan serta perkembangan sel. Enzim yang dibutuhkan dalam sintesis protein
berupa:
1. RNA polymerase berfungsi saat transkripsi untuk memutuskan ikatan hidrogen yang
menghubungkan antara rantai double heliks DNA.
2. Aminoasil sintetase berfungsi pada saat pengikatan asam amino di sitoplasma oleh
RNAt. Pengikatan asam amino oleh RNAt juga membutuhkan energi (ATP) untuk
mengaktifkan asam amino sehingga dapat diikat oleh RNAt.
Langkah-langkahnya :
1. Transkripsi
2. Translasi
3. Sintesa Protein
Rantai ADN melakukan transkripsi, yaitu peristiwa dimana rantai ADN membentuk rantai
ARN duta . Pembentukan ARN-d diawali dari ujung 5′ ke 3′ . Pada tahap ini terdapat 3
langkah yaitu
1. Inisiasi (awal proses pencetakan )
2. Elongasi(pencetakan lanjutannya)
3. Terminasi(akhir dari proses pencetakan). Pada proses ini dibantu oleh enzim RNA
polimerase.
ARN-d yang terbentuk keluar dari nukleus menuju ke sitoplasma ( ribosom)
ARN-t melakukan translasi , yaitu proses penterjemahan kodon ARN-d yang dimulai dari 5′
menuju ke 3′ dengan jalan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon ARN –d.
Pada tahap ini juga terdapat 3 langkah yaitu
1. inisiasi (awal proses penterjamahan )
2. Elongasi ( penterjemahan selanjutnya)
3. Terminasi ( akhir dari penterjemahan).
Asam amino akan bersambung berderet – deret sesuai dengan urutan kodon ARN –d ,
sehingga terbentuklah rantai polipeptida / protein yang diharapkan.
100