Page 105 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 105
b. Dispersif. Beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan sebagai cetakan
DNA baru. Sehingga DNA lama dan baru tersebar
c. Semikonservatif. Rantai ganda DNA lama berpisah kemudian rantai baru disintesis
pada masing-masing rantai DNA lama.
DNA dapat bersifat autokatalis, yaitu dapat menggandakan dirinya, juga dapat bersifat
heterokatalis, yaitu DNA mampu mensintesis molekul lainnya seperti RNA.
Berdasarkan dua sifat tersebut, maka DNA berfungsi sebagai:
1). membawa informasi genetik kepada generasi berikutnya;
2). mengontrol aktivitas hidup secara langsung dan tidak langsung;
3). menyintesis RNA;
4). sebagai arsitek (perancang) dalam sintesis protein.
D. RNA (Ribonucleic Acid)
RNA (Ribonucleic Acid) adalah materi genetik yang terdapat di dalam inti, sitoplasma, dan
matriks plastida. RNA adalah rantai tunggal yang tersusun dari gula ribosa, fosfat, dan
basa nitrogen yang terdiri atas purin (adenin dan guanin) serta pirimidin (sitosin dan urasil).
RNA merupakan rantai nukleotida, molekulnya lebih kecil daripada DNA dan berperan
dalam síntesis protein.
Berdasarkan tempat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi:
1. RNA duta (RNAd) atau messenger RNA (RNAm), dibentuk DNA jika diperlukan. RNAd
ini merupakan RNA terpanjang dan terbesar dan berperan sebagai pola cetakan untuk
membentuk polipeptida dengan jalan mengatur urutan asam amino untuk membentuk
protein. Pada rantai RNAd terdapat kode-kode genetik berupa urutan basa nitrogen yang
disebut kodon. RNAd berfungsi menyampaikan informasi genetik dalam bentuk kode
genetik ke ribosom.
98