Page 55 - bingx
P. 55

VISKOSITAS FLUIDA
            Hampir semua ananda sudah memanfaatkan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi sehari-
            hari,  semua  komponen  mesin  kendaraan  dapat  berfungsi  normal  karena  adanya  oli  yang
            mempunyai ukuran kekentalan tertentu dan secara periodik harus diganti. Mengapa demikian?
                    Viskositas adalah  ukuran tentang  kekentalan fluida  yang  menyatakan  besar  kecilnya
            gesekan di dalam fluida yang terjadi karena gaya kohesi antar molekul fluida. Semakin besar nilai
            viskositas suatu fluida, maka semakin sulit suatu fluida mengalir dan semakin sulit suatu benda
            bergerak di dalam fluidanya.
            Secara umum, viskositas ηadalah perbandingan antara stress (F/A) dengan gradient kecepatan (v/l)
            dalam suatu fluida.
                                                        /                 
                                                    =                  =
                                                        /              

            η = koefisien vickositas(Pa.s)
            F = gaya (N)
            A = luas penampang (m2)
            L = tebal lapisan (m)
            A. Hukum Stokes
               Jika  suatu  benda  bergerak  dengan  kelajuan v dalam  suatu  fluida  kental  yang  koefisien
               viskositasnya η, maka benda tersebut akan mengalami gaya gesekan fluida sebesar Fs = k η v,
               dengan k adalah  konstanta  yang  bergantung  pada  bentuk  geometris  benda.  Berdasarkan
               perhitungan laboratorium, pada tahun 1845, Sir George Stokes menunjukkan bahwa untuk benda
               yang  bentuk  geometrisnya  berupa  bola  nilai k  =  6 π  r.  Bila  nilai k dimasukkan  ke  dalam
               persamaan, maka diperoleh persamaan seperti berikut.
                                                          = 6        
                                                          
               Persamaan di atas selanjutnya dikenal sebagai hukum Stokes.
               Keterangan:
               Fs : gaya gesekan stokes (N)
               η : koefisien viskositas fluida (Pa s)
               r : jari-jari bola (m)
               v : kelajuan bola (m/s)
            B. Kecepatan Terminal
               Sebuah  kelereng  yang  dilepaskan  jatuh  bebas  dalam  suatu  fluida  kental,
               kecepatannya  makin  membesar  sampai  mencapai  suatu  kecepatan  terbesar
               yang tetap. Kecepatan terbesar yang tetap ini dinamakan kecepatan terminal.
               Mengapa  demikian?  Ini  terjadi  karena  gaya  tarik  gravitasi  dihambat  oleh
               kekentalan fluida.
               ƩF = 0, mg – fa – Ff =0, Ff  = mg – fa
                                                  2
                                               (2     )
                                             =        (   −    )
                                             
                                                 9             
               vt = kecepatan terminal (m/s)
               r = jejari kelereng (m)
                                                 2
               g = percepatan gravitasi bumi (m/s )
               η =kekentalan fluida (Pa s)
                                            3
               ρb = massa jenis benda (kg/m )
               ρb = massa jenis fluida (kg/m )
                                           3








                                                                                                                49
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60