Page 28 - bingx
P. 28
Problem oriented yaitu karya sejarah yang ditulis dan bersifat ilmiah dan berorientasi
terhadap pemecahan masalah yang penulisannnya memakai seperangkat metode
penelitian. Lalu no problem oriented yaitu karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi
terhadap pemecahan masalah dan ditulis secara naratif, serta tidak memakai metode
penelitian.
Definisi historiografi menurut para ahli, salah satunya Louis Gottschalk. Menurut Louis
Gottschalk mendefinisikan historiografi adalah bentuk publikasi, baik dalam bentuk lisan
maupun tulisan mengenai peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.
B. Perkembangan Historiografi
Menurut pembagian waktu, terdapat 3 jenis historiografi yakni historiografi tradisional,
historiografi kolonial, historiografi modern.
1. Historiografi Tradisional
Historiografi Tradisional merupakan penulisan sejarah yang seringkali dilakukan
oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan yang sudah
dimulai sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha. Adapun ciri-ciri historiografi tradisional
adalah sebagai berikut.
o Bersifat istanasentris, yang mengutamakan keinginan dan kepentingan raja.
o Feodal-aristokratis, berfokus pada kehodupan kaum bangsawan,
o Subjektivitas tinggi, karena penulis hanya mencatat peristiwa penting di kerajaan
atas permintaan pihak kerajaan.
o Bertujuan melegitimasi dan melanggengkan kekuasaan raja.
o Banyak mengandung anakronisme dalam penyusunannya.
o Umumnya, penulisan tidak disusun secara ilmiah.
o Sumber datanya sulit untuk ditelusuri.
o Regio-sentris, artinya banyak dipengaruhi oleh faktor budaya masyarakat tempat
naskah ditulis.
o Raja atau pemimpin dianggap mempunyai kekuatan gaib dan kharisma (bertuah,
sakti).
o Religio magis, artinya dihubungkan dengan kepercayaan dan hal-hal yang gaib.
Contoh-contoh historiografi tradisional di antaranya ialah sejarah Melayu, Hikayat
Raja-raja Pasai, Hikayat Aceh, Babad Tanah Jawi, Babad Pajajaran, Babad Majapahit,
Babad Kartasura, dan masih banyak lagi.
21