Page 22 - bingx
P. 22

1. Pemilihan
                                                                Topik


                                      5. Penulisan                                2. Pengumpulan
                                      (Historiografi)                                 Sumber
                                                                                     (heuristik)
                                                               Langkah
                                                              Penelitian
                                                               Sejarah






                                          4. Interpretasi                  3. Verifikasi
                                           (Penafsiran)                   (kritik Sejarah)



                                                Gambar 12. Tahapan Penelitian Sejarah

                     1.  Pemilihan Topik
                               Sebelum  melaksanakan  kegiatan  penelitan,  peneliti  harus  terlebih  dahulu
                         menentukan  topik  yang  akan  diteliti.  Pemilihan  topik  hendaknya  memenuhi  hal-hal

                         sebagai berikut.
                          a.  Unik. Topik yang dipilih mengundang rasa ingin tahu dan ketertarikan pembaca
                             untuk membacanya.

                          b.  Bernilai. Permasalahan yang diteliti memiliki arti penting bagi perkembangan ilmu
                             pengetahuan dan pada akhirnya berguna bagi masyarakat.
                          c.  Kesatuan.  Unsur-unsur  yang  dijadikan  bahan  penelitian  mempunyai  satu

                             kesatuan ide.
                          d.  Orisinal.  Topik yang dpilih  merupakan  sebuah upaya  untuk  melakukan sebuah

                             pembuktian baru atas peristiwa yang sama.
                          e.  Praktis.  Data  yang  dibutuhkan  sesuai  dengan  kemampuan  atau  sumber  daya
                             yang dimiliki peneliti.

                                Selain  itu,  dalam  proses  pemilihan  topik,  seorang  sejarwan  harus
                         memperhatikan kedekatan emosional dan kedekatan intelektual terhadap topik yang

                         dipilih.
                     2.  Heuristik
                                Heuristik berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata heurishein yang artinya
                         memperoleh  atau  menemukan.  Pada  langkah  ini,  seorang  sejarawan  melakukan







                                                                                                               15
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27