Page 67 - bingx
P. 67
Gambar 3.2 Tabel periode modern
Pada 8 Juni 2016 lalu, IUPAC mengumumkan nama-nama bagi empat unsur kimia terbaru.
Salah satunya adalah nihonium untuk unsur bernomor atom 113 yang ditemukan sekelompok
peneliti di institut Riken, Jepang. Penemuan ini adalah pencapaian bagi negeri matahari terbit ini:
negara pertama penemu unsur di luar negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. International
Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) pada 8 Juni 2016 lalu mengumumkan nihonium
sebagai nama salah satu dari empat unsur terbaru dalam Tabel Periodik. Nama yang diberikan
untuk unsur radioaktif bernomor atom 113 itu berasal dari kata “nihon” yang berarti “Jepang” dalam
bahasa Jepang. Kosuke Morita, pimpinan kelompok ilmuwan yang menemukan nihonium di
lembaga penelitian Riken Nishina Center, amat berbangga hati. Sebab, Jepang adalah negara
pertama di luar Amerika dan Eropa yang ilmuwannya menemukan unsur kimia.
Proyek yang penelitiannya dimulai pada September 2003 ini ditemukan pada 2004. Meski
harus bersaing dengan tim gabungan AS dan Rusia yang sama-sama mengklaim penemuan itu,
IUPAC akhirnya menentukan tim Jepang-lah yang pertama menemukannya. Pengakuan itu baru
datang pada Desember 2015 lalu Selain nihonium, IUPAC juga mengumumkan nama-nama bagi
tiga unsur lain yang juga baru, yakni moscovium (Mc) untuk unsur 115, tennessine (Ts) untuk
unsur 117, dan oganesson (Og) untuk unsur 118. Jika nama nihonium berangkat dari nama
negara, muscovium mengambil nama ibukota Rusia, Moskow, sebab ditemukan oleh tim dari
negara itu.
59