Page 12 - bingx
P. 12
KEGIATAN BELAJAR II
A. Biaya Peluang
Biaya Peluang adalah segala sesuatu yang dikorbankan untuk mendapat sesuatu. Biaya
peluang sering disebut “Opportunity Cost”. Berikut ini adalah beberapa pengertian biaya
peluang menurut para ahli adalah sebagai berikut ini :
1. Biaya Peluang adalah segala sesuatu yang harus anda korbankan untuk
memperoleh sesuatu (Mankiw 2011) “Menurut N. Gregory Mankiw”.
2. Biaya Peluang adalah biaya dari penggunaan sumber daya ekonomi untuk tujuan tertentu,
diukur dalam ukuran keuntungan yang tidak jadi di dapat karena tidak memilih alternatife
itu dibandingkan dengan komoditas yang didapat sebagai gantinya karena memilih suatu
alternative. (Ekelund Ressler dan tollison, 2006) “Menurut Robert B Ekelund dan Robert
D. Tollison”.
3. Keputusan mengandung biaya peluang , karena memilih satu hal dalam dunia kelangkaan
berarti menyerahkan sesuatu yang lain. Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang
paling berharga yang hilang (Samuelson dan Nordhaus, 2009) “Menurut Paul A
Samuelson dan William D. Nordhaus”.
B. Prinsip dan Motif Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia untuk memaksimumkan
suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai tujuan tertentu dengan
pengorbanan sekecil mungkin, sedangkan motif ekonomi merupakan dorongan yang berasal
dalam diri yang mampu membuat orang melakukan kegiatan ekonomi. Motif Ekonomi dibagi
atas tiga bagian:
2. Motif Kegiatan Produksi
Hal terbanyak yang mendorong adalah Motif ekonomi (imbalan materi) dan adapula motif
non ekonomi (imbalan non materi).
3. Motif Kegiatan Konsumsi
Yang mendorong kegiatan ekonomi adalah Motif non ekonomi agar dapat
bertahan hidup, diterima dengan baik dimasyarakat, dan status sosial naik di mata
masyarakat.
4. Motif Kegiatan Distribusi
Motif Distributor menyampaikan barang/jasa dari produsen ke konsumen untuk mem-
peroleh laba sebesar-besarnya. Tapi tidak untuk semua distributor. Contoh: suatu
koperasi membeli pupuk dan pupuk dijual ke petani dengan harga murah / dicicil.
6