Page 77 - bingx
P. 77
SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
KLASIFIKASI
Di dunia ini dikenal beranekaragam makhluk hidup yang diperkirakan berjumlah
2 juta spesies. Jumlah ini akan terus bertambah, sebab setiap waktu ada saja
spesies baru yang ditemukan. Agar mudah dipelajari, maka makhluk hidup yang
beranekaragam itu perlu dikelompokkan.
Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 (lima) kelompok kerajaan
(kingdom), yaitu Monera, Protista, Jamur (Fungi), tumbuhan (Plantae) dan
Hewan (Animalia). Masing-masing kelompok dibagi-bagi lagi menjadi
subkelompok, demikian seterusnya. Pembagian ke dalam kelompok dan
subkelompok didasarkan persamaan dan perbedaan ciri/kekerabatannya
dikenal dengan ”klasifikasi”. Dalam kesamaan ciri terdapat perbedaan dan
dalam perbedaan terdapat kesamaan. Makin banyak persamaan ciri maka
makin dekat kekerabatannya. Sebaliknya, makin banyak perbedaan, makin jauh
kekerabatannya. Pada umumnya, makhluk hidup yang memiliki kemiripan
dalam hal struktur dapat saling kawin dan dapat menghasilkan keturunan yang
fertil (subur) dimasukkan dalam satu kelompok yang disebut spesies. Contoh
spesies adalah kucing (Felis catus). Beberapa spesies yang berkerabat dalam
satu kelompok disebut Felis. Beberapa Genus (Genera) berkerabat
dikelompokkan dalam kelas. Kelas-kelas yang sama dikelompokkan dalam
filum (pada tumbuhan disebut divisi) dan semua fillum yang berkerabat
membentuk suatu kerajaan. Dengan cara demikian terbentuklah tingkatan
klasifikasi (takson). Makin tinggi takson makin sedikit persamaannya.
Contoh penempatan takson pada penulisan klasifikasi kucing adalah sebagai
berikut:
Kerajaan (Kingdom) : Hewan
Filum (Phylum) : Chordata
Kelas (Class) : Mamalia
Bangsa (Ordo) : Carnivora
Suku (Family) : Felidae
Marga (Genus) : Felis
Jenis (Spesies) : Felis catus
Modul Biologi X Mipa Semester 1 67