Page 147 - bingx
P. 147

3. Protista mirip tumbuhan (Algae)

                        Algae  adalah  protista  bersifat  fotoautotrof  karena  memiliki  kloroplas  yang
                        mengandung klorofil atau plastida yang mengandung pigmen fotosintetik lainnya. Ciri-
                        ciri Algae adalah berikut:

                           1.  Bersifat uniseluler atau multiseluler.
                           2.  Ukuran tubuh bervariasi, mulai dari algae mikroskropis dengan ukuran 8 µm
                               hingga algae makroskropis dengan ukuran 60 m.
                           3.  Bentuk tubuh tetap karena adanya dinding sel.
                           4.  Algae uniseluler dapat hidup soliter ataupun membentuk koloni.
                           5.  Memiliki beberapa jenis klorofil (klorofil a, klorofil b, klorofil c, dan klorofil d)
                               yang tersimpan dalam kloroplas.
                           6.  Memiliki pigmen fotosintetik selain klorofil (xantofil [kuning], fikosianin [biru],
                               fukosantin [cokelat], fikoeritrin [merah], dan karotenoid).
                           7.  Memiliki bentuk kloroplas yang bervariasi (spiral, cakram, jala, mangkung,
                               bulat, dan lainnya).
                           8.  Dapat hidup seperti plankton, neuston, atau bentos.
                           9.  Bereproduksi secara aseksual (dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan
                               pembentukan spora vegetatif) atau seksual (dengan konjugasi, singami, dan
                               anisogami).

                        Protista mirip tumbuhan diklasifikasikan ke dalam tujuh filum, yaitu:

                           1.  Filum Euglenophyta dengan ciri-ciri seperti hewan (dapat bergerak aktif)
                               dan juga tumbuhan (memiliki klorofil untuk berfotosintesis).
                           2.  Contoh: Colacium calvum
                           3.  Filum Chlorophyta dengan warna hijau karena didominasi oleh pigmen
                               berupa klorofil a dan klorofil b, serta karoten dan xantofil.
                               Contoh: Chlamydomonas dan Oedogonium
                           4.  Filum Chrysophyta dengan warna keemasan karena didominasi oleh
                               xantofil, klorofil a, klorofil c, dan karotenoid.
                               Contoh: Ochromonas
                           5.  Filum Bacillariophyta dengan warna kuning kecokelatan dengan dinding
                               sel unik seperti gelas dari campuran silika dan bahan organik.
                           6.  Contoh: Pinnularia sp.
                           7.  Filum Pyrrophyta yang dapat mengakibatkan air laut tampak berpendar di
                               malam hari (bioluminesensi) karena fosfor dalam sel-selnya.
                           8.  Contoh: Gambierdiscus toxicus
                           9.  Filum Phaeophyta dengan warna cokelat karena adanya pigmen fukosantin
                               yang menyelubungi warna hijau klorofilnya.
                               Contoh: Turbinaria decurrens
                           10. Filum Rhodophyta dengan talus berwarna kemerahan karena adanya
                               pigmen fikoeritrin yang menyelubungi klorofil, karoten, dan fikobilin.
                               Contoh: Mastocarpus stellatus

                        https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/materi-protista-kelas-10/




                                                               Modul Biologi X Mipa Semester 1      133
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152