Page 41 - MODUL FISKA XII SEM 1-2021_EDIT TIM
P. 41
Alam semesta memiliki magnet dan sifat kemagnetannya dengan berbagai
cara. Medan magnet tersebut mempengaruhi gerakan-gerakan seluruh makhluk
termasuk di bumi, termasuk juga manusia. Manusia dan makhluk hidup lainnya
memiliki medan magnetnya masing-masing yang beragam intensitasnya – otak
manusia memproduksi medan magnet yang sangat kuat – dan kedua medan
magnet tersebut saling berpengaruh satu sama lain. Oleh karena itu, kita
senantiasa berusaha untuk selalu berbuat baik karena akan berpengaruh baik pula
untuk mahkluk lainnya.
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka
berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya,”(Al-Anbiya:
32).
Firman Allah SWT di atas selaras dengan penelitian modern yang telah menemukan
bahwa langit yang terdiri dari tujuh lapis udara adalah pelindung Bumi dan seisinya.
Dalam ilmu sains telah diketahui bahwa medan magnet bumi menangkal partikel
bermuatan dari matahari yang membahayakan kehidupan manusia. Selain itu
terdapat atmosfer yang berfungsi untuk melingkupi Bumi dari meteor atau pun benda
langit lainnya jatuh ke permukaan. Atmosfer juga menyaring cahaya atau radiasi
sinar matahari yang berbahaya agar tidak masuk ke Bumi namun tetap
memungkinkan sinar ultraviolet dan gelombang radio yang diperlukan manusia untuk
tetap masuk. Inilah bukti bahwa langit sebagai atap yang terpelihara.
35