Page 35 - MODUL FISKA XII SEM 1-2021_EDIT TIM
P. 35
MEDAN MAGNET
A. Medan Magnet
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari peralatan-peralatan
elektronika. Magnet merupakan bagian tak terpisahkan dari alat-alat elektronik dan teknik
kelistrikan, karena tidak sedikit konstruksi alat-alat listrik tergantung pada magnet. Alat-alat listrik
yang menggunakan magnet antara lain dinamo listrik pada sepeda, generator pembangkit tenaga
listrik, motor-motor listrik, dan alat-alat kendali (kontrol) listrik. Hampir pada seluruh pesawat
elektronika fenomena kemagnetan mudah kita temui.
Medan magnet adalah ruangan di sekitar benda-benda yang menimbulkan gaya magnet.
Garis gaya magnet adalah garis khayal yang merupakan lintasan kutub utara magnet-magnet kecil
apabila dapat bergerak dengan bebas. Besar kecilnya medan magnet digambarkan dengan garis
gaya atau disebut fluks magnet Ф (fluks) dengan satuan weber (Wb). Jumlah garis gaya yang
2
menembus tegak lurus bidang seluas 1 m disebut rapat fluks magnet (B).
Gambar 1. Fluks magnet yang menembus suatu bidang datar.
https://thecakeboutiquect.com/
Fluks magnet dirumuskan dengan:
Φ = cos
Keterangan:
Φ = jumlah garis gaya (Wb)
2
= rapat fluks magnet (Wb/m ) atau (tesla)
= luas bidang (m )
2
= sudut antara arah B dengan garis normal bidang
1. Medan Magnetik pada Kawat Lurus Berarus Listrik
Medan magnet di sekitar penghantar berarus digambarkan dengan garis-garis gaya magnet
yang melingkari penghantar dengan pusat lingkaran pada setiap titik di sepanjang penghantar
tersebut. Pada kawat yang dialiri listrik terdapat garis-garis gaya magnet yang melingkarinya.
Medan magnet merupakan besaran vektor yang mempunyai nilai dan arah. Dengan kaidah
Tangan Kanan Fleming, diketahui bahwa garis gaya magnet yang terbentuk tersebut memiliki
arah tertentu. Bila kawat berarus listrik tersebut digenggam dengan tangan kanan, dan ibu jari
mengarah ke arah aliran arus, maka keempat jari lainnya menunjukkan arah garis gaya
magnet.
29