Page 25 - MODUL FISKA XII SEM 1-2021_EDIT TIM
P. 25
1 2
=
2
Keterangan:
= gaya Coloumb (N)
dan = muatan (C)
1
2
= jarak antarmuatan (m)
= konstanta pembanding di udara atau ruang hampa
1 9 2 2
= = 9 × 10 Nm /C
4 0
2
2
= permitivitas listrik = 8,85 × 10 –12 C /Nm
0
Arah gaya Coulomb ditentukan dari muatan masing-masing. Untuk muatan sejenis, maka
arah gaya Coulomb nya saling menjauh, sedangkan untuk muatan yang berlainan jenis akan
saling tarik-menarik.
Gambar 1. Arah gaya Coloumb antara dua muatan.
Untuk melihat simulasi arah gaya Coulomb bisa mencoba dengan membuka link berikut:
https://phet.colorado.edu/sims/html/coulombs-law/latest/coulombs-law_en.html
Nah ananda, setelah memahami tentang konsep gaya Coulomb, coba kerjakan soal berikut:
1) Tiga titik muatan listrik diletakkan pada titik-titik sudut seperti pada gambar. Jika tetapan
9
-2
elektrostatik k = 9 x 10 Nm C , berapakah besar gaya elektrostatis yang dialami muatan
2
negatif?
B. Medan Listrik
Medan listrik adalah ruang di sekitar benda-benda bermuatan listrik, di mana setiap titik
bermuatan listrik yang berada di dalamnya mengalami gaya elektrostatik.
1. Kuat Medan Listrik
Kuat medan listrik atau biasa disebut medan listrik di suatu titik didefinisikan sebagai gaya
elektrostatik yang dialami oleh satu satuan muatan positif yang diletakkan di titik itu. Medan
listrik merupakan besaran vektor yang mempunyai nilai dan arah. Arah medan listrik yang
ditimbulkan oleh satu muatan diperlihatkan pada gambar berikut.
19