Page 99 - bingx
P. 99
3. Indeks Harga Perdagangan Besar,
yaitu indeks harga yang menunjukkan harga dari barang-barang berjumlah grosir
( banyak ), yang mencakup hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil industry,
ekspor, dan impor.
C. Tujuan Penyusunan Indeks Harga
Penghitungan Indeks Harga mengandung beragam tujuan yang bervariasi.
Tujuannya utama penghitungan diantaranya :
1. Indeks Harga Produsen dapat digunakan untuk menggambarkan kesejahteraan
petani
2. Indeks Bahan Pokok dan Indeks Harga Konsumen dapat menjadi dasar
perhitungan perusahaan dalam menaikkan gaji pegawai
3. Indeks Harga dapat menjadi pedoman pertimbangan bagi perusahaan dalam
membeli dan menyetok beraneka barang
4. Indeks Harga dapat menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam mengatur
pembelanjaan dan pengeluarannya
5. Menjadi indicator yang menggambarkan perekonomian secara umum
6. Indeks Harga Perdagangan Besar dapat menunjukkan kecenderungan tren yang
hidup di masyarakat
D. Penghitungan Indeks Harga
Penghitungan angka indeks dapat dilakukan dengan beberapa metode. Oleh karena
itu, perlu dilakukan pilihan yang tepat agar tujuan angka indeks yang telah ditetapkan
dapat tercapai. Pada dasarnya terdapat dua metode penghitungan angka indeks yaitu
Angka indeks sederhana atau angka indeks tidak ditimbang (simple agregative
methode) dibagi dalam bentuk agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif atau
agregative relative. Sementara angka indeks yang ditimbang, dibagi menjadi bentuk
agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif tertimbang. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan pembahasan berikut ini.
1. Indeks Harga Tidak Tertimbang Metode Agregatif Sederhana.
Angka indeks yang dimaksud dalam penghitungan indeks harga tidak tertimbang
meliputi indeks harga, kuantitas, dan nilai. Marilah kita simak pembahasannya
masing-masing.
a. Rumus Penghitungan Indeks Harga Agregat Sederhana
Indeks Harga = X 100
Keterangan:
Pn = harga yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Contoh:
91