Page 17 - bingx
P. 17
a. Jarak absolut
Jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut
adalah jarak yang sesungguhnya.
b. Jarak relatif
Jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb.
Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat
ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh
jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
3. Keterjangkauan
Konsep keterjangkauan / aksesibiltas yaitu terkait dengan kemudahan untuk
menjangkau suatu objek. Contoh : Dari kota Yogyakarta kita mudah menjangkau
Kabupaten KulonProgo daripada Kabupaten Gunungkidul. Dilihat dari kemudahan
rute perjalanan, biaya, ketersediaan prasarana sarana jalan, pilihan moda
transportasi dan topografi walaupun jaraknya sama.
4. Pola
Yaitu persebaran suatu fenomena geografis baik secara fisik maupun social
misalnya pola pemukiman yang menyebar, Pola pemukiman yang linier di daerah
pantai, dan pola aliran sungai
5. Morfologi
Morfologi merupakan perwujudan bentuk daratan muka bumi sebagai hasil
pengangkatan atau penurunan wilayah seperti erosi dan pengendapan atau
sedimentasi. Melihat peristiwa tersebut ada wilayah yang berbentuk pulau,
pegunungan, dataran, lereng, lembah, dan dataran aluvial.Contoh : Daerah selatan
Kabupaten Gunung Kidul merupakan daerah perbukitan kapur ( karst Pegunungan
Sewu).
Gambar . Pegunungan Karst Gunung Sewu
6. Aglomerasi
Konsep Aglomerasi kecenderungan pengelompokan fenomena atau objek suatu
wilayah.. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota
cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan
11