Page 98 - bingx
P. 98
• Pada zaman sebelum Masehi, virus endemik yang cukup terkenal adalah virus
smallpox yang menyerang masyarakat Tiongkok pada tahun 1000. Akan tetapi
pada pada tahun 1798, Edward Jenner menemukan bahwa beberapa pemerah
susu memiliki kekebalan terhadap virus pox. Hal tersebut diduga karena virus pox
yang terdapat pada sapi, melindungi manusia dari pox. Penemuan tersebut yang
dipahami kemudian merupakan pelopor penggunaan vaksin.
• Pada tahun 1880, Louis Pasteur dan Robert Koch mengemukakan suatu "germ
theory" yaitu bahwa mikroorganisme merupakan penyebab penyakit. Pada saat
itu juga terkenal Postulat Koch yang sangat terkenal hingga saat ini, yaitu:
1. Agen penyakit harus ada di dalam setiap kasus penyakit
2. Agen harus bisa diisolasi dari inang dan bisa ditumbuhkan secara in vitro
3. Ketika kultur agen muri diinokulasikan ke dalam sel inang sehat yang
rentan maka dapat menimbulkan penyakit
4. Agen yang sama dapat diambil dan diisolasi kembali dari inang yang
terinfeksi tersebut
• Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik
yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun
tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer,
seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular
ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah
tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikrob pada getah
tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan
oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan
mikroskop.
• Pada tahun 1892, Dmitri Ivanovsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun
tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat
menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan,
yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga
masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang
[6]
dapat menembus saringan. Kemungkinan kedua ini dibantah pada tahun 1897
setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di
dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena
kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali
[6]
ditransfer antartanaman. Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan
bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan
hidup pembawa penyakit.
[6]
• Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab
penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati saringan yang tidak dapat dilewati
bakteri. Namun, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang
[6]
sangat kecil.
• Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith
Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit
[7]
mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau. Virus ini juga
merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron
pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H.
[8]
Ruska.
Modul Biologi X Mipa Semester 1 88