Page 29 - bingx
P. 29
17. Gunakan obat- obatan P3K bila ada yang terluka
18. Sgera muntahkan jika ada zat kimia yang masuk ke dalam mulut
19. Jangan mencium zat kimia secara langsung, cara membaui zat adalah mengibas-
ngibaskan tangan kemulut tabung
20. Jika hendak memanaskan tabung reaksi arahkan mulut tabung reaksi tersebut
menjauh dari wajah Panaskan tabung reaksi tersebut dengan cara digerak gerakkan
sehingga pemanasan tidak pada satu sisi.
21. Bila terjadi kebakaran segera padam kan dengan alat pemadam kebakaran atau tutup
dengan lab tebal yang sudah dibasahi air Cucilah tangan dengan sabun setelah
praktikum
22. Jika hendak mencampur larutan dengan zat tambahan yang dapat menimbulkan
reaksi, lakukanlah dengan pipet setetes demi setetes melalui bagian pinggir tabung
reaksi
C. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di laboratorium
1. LUKA
a. Luka lecet. Bersihkan luka dengan air dingin atau hangat, mengalir dan bukan
mengalir dan bukan dicelupkan. Antiseptik sebaiknya ditambahkan untuk membantu
membersihkan luka. Diberi betadin, dan ditutup dengan kasa steril kemudian
diplester atau dibalut.
b. Luka iris. Luka akibat benda tajam seperti pisau atau pecahan kaca. Bersihkan
dengan air matang bersih, diberi obat merah atau antiseptik , dirapatkan dan dibalut
atau ditutup dengan plester atau kain kasa yang bersih
c. Luka tusuk. Luka yang disebabkan oleh benda berujung runcing seperti paku
, jarum atau tertikam. Luka dibersihkan, ditutup, dan korban dibawa puskesmas
atau rumah sakit untuk mendapat suntikan anti tetanus
d. Luka memar . Luka tertutup dimana kerusakan jaringan dibawah kulit disertai
perdarahan yang dari luar tampak kebiruan. Penanganannya dengan kompres air
dingin bergantian, dan meninggikan bagian yang luka.
e. Luka bakar
- Luka bakar akibat zat kimia asam
Hapus zat asam dengan kapas atau kain halus, cuci dengan air mengalir sbanyak
sebanyaknya, selanjutnya cuci dengan larutan Na2CO3 1%. Cuci lagi luka dengan
air, keringkan, olesi dengan salep lavertan (salep minyak ikan) dan balut dengan
Kain perban
- Luka bakar akibat zat kimia basa
Cuci dengan air sebanyak- banyaknya. Bilas dengan asam asetat 1%. Cuci kembali
dengan air. Keringkan, olesi dengan salep boor. Balut dengan kain perban
- Luka bakar karena panas
Bila kulit hanya memerah, olesi dengan salep lavertan. Bila sampai terassa nyeri
kompres dengan air secepatnya dan bawa ke dokter. Bila luka terlalu besar jangan
diberi obat apapun, tutup luka dengan kain perban dan bawa segera ke dokter.
2. Keracunan melalui mulut
Bila zat hanya sampai dimulut segera kumur- kumur sebanyak- banyaknya
- Bila zat tertelan segera muntahkan, Jika tidak bisa muntah pancing dengan minum
segelas air yang dicampurkan 2. sendok teh garam dapur atau pancing dengan jari
yang dimasukkan ke pangkal tenggorokan hingga dapat muntah
Modul Biologi X Mipa Semester 1 19