Page 22 - bingx
P. 22

Syarat-syarat Metode Ilmiah


                        Ada beberapa syarat yang dibutuhkan dalam penulisan metode ilmiah, diantaranya
                        sistematis, konsisten dan operasional.

                        Sistematis,  yang  artinya  unsur-unsur  yang  terdapat  dalam  metode  ilmiah  harus
                        tersusun  dalam  urutan  yang  logis;  Konsisten,  artinya  terdapat  kesesuaian
                        diantaranya unsur-unsurnya. Misalnya tujuan harus sesuai dengan rumusan masalah
                        yang  diajukan;  serta  Operasional,  yang  berarti  metode  ilmiah dapat  menjelaskan
                        bagaimana penelitian tersebut dilakukan.

                        Tahapan Metode Ilmiah


                        Terdapat lima langkah dasar atau tahapan dalam penulisan metode ilmiah. Dimulai
                        dari  merumuskan  masalah,  mengumpulkan  informasi,  menyusun  hipotesis,
                        melakukan  percobaan  dan        analisis   data,   menarik  kesimpulan  hingga
                        mengomunikasikan hasil penelitian.


                        1.  Merumuskan Masalah
                           Masalah biasanya berupa pertanyaan yang harus dijawab dengan melakukan
                           sebuah penelitian secara ilmiah.
                           Ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan saat kita akan merumuskan
                           masalah:
                           Masalah harus diungkapkan sebagai kalimat pertanyaan
                           Kata-kata dari masalah harus singkat, ringkas, jelas dan mudah dimengerti.
                           Perumusan masalah harus menjadi masalah yang bisa diselesaikan.
                        2.  Mengumpulkan Informasi
                           Setelah  melakukan  perumusan  masalah,  tahapan  berikutnya  yang  harus  kita
                           lakukan mengumpulkan informasi atau data. Ini bisa dilakukan  dengan observasi
                           maupun studi literatur seperti jurnal ilmiah, atau penelitian-penelitian lain yang
                           sudah ada sebelumnya.
                        3.  Menyusun Hipotesis
                            Pada tahapan berikutnya, setelah kita melakukan observasi dan mendapatkan
                            data, maka yang harus dilakukan adalah membuat hipotesis. Hipotesis adalah
                            jawaban  sementara  terhadap  masalah  yang  masih  bersifat  praduga  karena
                            masih harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian.
                        4.  Melakukan Percobaan
                           Untuk menguji kebenaran dari hipotesis atau jawaban sementara yang telah kita
                           buat di tahapan sebelumnya, maka yang harus kita lakukan adalah melakukan
                           percobaan  atau  penelitian.  Penelitian  harus  dilakukan  dengan  teliti  sehingga
                           didapatkan data yang akurat.










                                                               Modul Biologi X Mipa Semester 1      12
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27