Page 120 - bingx
P. 120

Bentuk dasar bakteri ada tiga macam yaitu bentuk bulat (kokus), bentuk
                             batang  (bacillus)  dan  bentuk  spiral  (sprillium)/koma  (vibrion).  Bakteri  bentuk
                             batang  dan  spiral  ada  yang  dapat  bergerak,  karena  tubuhnya  memiliki  bulu
                             cambuk (flagel). Dari bentuk dasar yang dimiliki bakteri ada yang bervariasi.
                             Bakteri kokus yang bergandeng dua-dua disebut diplokokus, yang bergerombol
                             seperti anggur disebut stafilokokus, sedangkan bila bergandeng membentuk
                             untai  manik-manik  seperti  tasbih  disebut  streptokokus.  Ada  pula  yang
                             bergandengan membentuk kubus, disebut sarcina. Pada bentuk basil, terdapat
                             pengelompokan  diplobasil,  streptobasil.  Sedangkan  bakteri  spirilium  tidak
                             mempunyai bentuk pengelompokan.

                                                  Ciri dan Sifat Bakteri

                        Pengertian Eubacteria
                              Secara  umum,  pengertian  Eubacteri  (bakteri)  adalah  organisme  uniseluler
                        (bersel satu) dengan tidak memiliki membran inti sel(prokariotik) yang umumnya tidak
                        berklorofil pada dinding selnya. Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani yaitu
                        dari  kata  eu,  yang  berarti  sejati.  Eubacteria  meliputi  sebagian  besar  organisme
                        prokariotik  yang  hidup  dimanapun  (kosmolipit).  Eubacteria  disebut  juga  dengan
                        Bacteria atau bakteri. Istilah bakteri berasal dari bacterion yang artinya batang kecil.
                        Pertama kali bakteri ditemukan pada tahun 1674, oleh seorang ilmuwan belanda yaitu
                        Antony  van  Leuuwenhoek  yang  juga  seorang  penemu  mikroskop  lensa  tunggal.
                        Istilah bakteri diperkenalkan oleh Ehrenberg pada tahun 1828. Ilmu yang mempelajari
                        bakteri disebut dengan bakteriolog.
                              Eubacteria adalah organisme bersel tunggal mikroskopis. Eubacteria kadang-
                        kadang  disebut  sebagai  “bakteri  sejati,”  membedakannya  dari  Archaeobacteria,
                        organisme yang serupa dengan beberapa perbedaan genetik dan gaya hidup yang
                        signifikan.  Sebagian  besar  organisme  yang  kita  anggap  sebagai  “bakteri”  adalah
                        Eubacteria,  dari  sepupu  Arkean  mereka  lebih  memilih  hidup  di  lingkungan  yang
                        ekstrim seperti pembangkit listrik tenaga nuklir dan ventilasi hidrotermal.

                              Dalam rangka untuk menyelidiki definisi Eubacteria, pertama-tama perlu untuk
                        membahas  detail  dari  klasifikasi  ilmiah.  Eubacteria  berada  di  jantung  perdebatan
                        serius dalam klasifikasi ilmiah yang membentuk kembali hirarki tradisional “Kingdom,
                        Filum,  Kelas,  Ordo,  Famili,  Genus,  dan  Spesies.”  Awalnya,  Eubacteria  dianggap
                        bagian dari kerajaan Prokaryota, kadang-kadang disebut “Monera,” bersama dengan
                        kerabat mereka yang Archaebacteria.
                             Organisme prokariotik seperti bakteri terutama ditentukan oleh ketiadaan  inti
                        sel. Hal ini membuat mereka berbeda dari evolusi organisme hidup lainnya, dan telah
                        menyebabkan  sejumlah  adaptasi  yang  inovatif.  Banyak  prokariota  juga  bersel
                        tunggal,  meskipun  hal  ini  tidak  selalu  merupakan  persyaratan  untuk  keanggotaan
                        pada  kerajaan  ini.  Selain  kerajaan  Prokaryota,  ahli  biologi  juga  diklasifikasikan
                        organisme dalam Animalia, Fungi, Plantae, dan Protista.







                                                               Modul Biologi X Mipa Semester 1      106
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125