Page 110 - bingx
P. 110
Jumlah CD4 pada seorang sehat adalah sekitar 500 – 1500 sel/mm3
darah.
c. Menurut teori yang telah diterima secara luas, HIV menyerang sel darah
putih (khususnya yang dinamakan CD4) yang berperan menjaga
kekebalan tubuh manusia. CD4 adalah pemimpin yang memgang
komando mengatur pertahanan sistem kekebalan tubuh manusia karena
kemampuannya yang baik untuk berkomunikasi dengan sel lain. Bila ada
bibit penyakit masuk maka CD4 sebagai komandan yang memberikan
tugas pada sel-sel lain untuk memerangi bibit penyakit tersebut hingga
tuntas. Kehadiran CD4 sangatlah dibutuhkan dalam menjaga kesehatan
tubuh manusia, karena itu tubuh secara terus- menerus memproduksinya
untuk membantu memerangi berbagai infeksi. HIV masuk ke dalam tubuh
secara diam-diam dan seolah-olah dia adalah salah satu bala tentara
CD4. Namun, kemudian HIV menyusup molekul reseptor CD4 agar HIV
bisa masuk ke dalam CD4. Setelah masuk, HIV lalu membajak genetika
sel CD4 tersebut dengan diam-diam kemudian menggunakan CD4
sebagai tempat HIV memperbanyak dirinya. Akibatnya yang terjadi adalah
meningkatnya produksi HIV secara massal. Keadaan ini menyebabkan
banyak CD4 yang rusak dan mati. Semakin banyak CD4 yang rusak dan
mati dan semakin banyak HIV yang diproduksi, artinya semakin sedikit
jumlah CD4 dalam tubuh kita, yang mengakibatkan sistem kekebalan
tubuh manusia perlahan-lahan semakin lemah untuk dapat melawan bibit
penyakit yang masuk menyerang tubuh.
• HIV memakan waktu lama sebelum menampakkan diri. Ia bersembunyi
dalam CD4 dalam waktu yang cukup lama sebelum mulai dengan pesat
memperbanyak diri dalam jumlah sangat banyak serta merusak CD4.
Dengan bersembunyi dalam sel CD4 itu pulalah ia dapat menghindari
serangan antibodi yang sudah beredar dalam darah dan yang berusaha
membunuhnya karena CD4 tidak dapat membunuh dirinya sendiri. Cara
sembunyi HIV yang seperti ini berakhir ketika sudah cukup banyak sel
Modul Biologi X Mipa Semester 1 96